Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah korban luka akibat bentrok massa buruh dengan petugas Satpol PP dan polisi hari ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Bentrokan terjadi saat ratusan buruh menggelar demo di depan Kantor Pemkab Tangerang, Banten, Kamis 11 Desember kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (12/12/2014), 3 buruh yang mengalami luka di bagian kepala dirawat di RS Mulia Insani di Kabupaten Tangerang.
Seorang buruh lain yang mengalami luka parah dilarikan ke RS Siloam, Tangerang. Sementara sejumlah buruh yang mengalami luka ringan sudah dipulangkan. Begitu juga seorang polisi wanita (polwan) yang mengalami luka di kepala sudah dipulangkan.
Bentrokan antara massa pengunjuk rasa dengan petugas ini terjadi di 2 lokasi. Yakni di depan Kantor Pemkab Tangerang dan di lampu merah Tigaraksa. Sebanyak 8 buruh mengalami luka di bagian kepala akibat bentrokan ini.
Selain korban luka berjatuhan, bentrok juga mengakibatkan sejumlah mobil rusak termasuk sebuah mobil patroli polisi dan mobil pengunjuk rasa. Para buruh mengancam akan melakukan aksi solidaritas tingkat nasional terkait bentrokkan ini.
Aksi buruh dari berbagai elemen ini mengajukan sejumlah tuntutan. Yakni soal perbaikan sistem pelayanan BPJS, menolak kenaikan harga BBM, menuntut kenaikan upah minimal 30% dari UMP, menghapus sistem outsourcing, penyaluran subsidi yang lebih konkret dan tepat sasaran bagi rakyat kecil, serta penegakan HAM. (Nfs/Yus)
Korban Bentrok Buruh vs Aparat di Tangerang Masih Dirawat di RS
Bentrokan antara massa buruh dan petugas terjadi di 2 lokasi saat unjuk rasa di Kantor Pemkab Tangerang.
Advertisement