Liputan6.com, Jakarta - Longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat petang. Longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara setelah sebelumnya didahului hujan deras.
"Data sementara 3 orang telah ditemukan tewas, 3 orang luka berat dirawat di rumah sakit, dan 13 orang ringan. Sekitar 105 unit rumah diperkirakan tertimbun longsor," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (12/12/2014) malam.
Selain itu, lanjut Sutopo, kondisi saat ini di lokasi sedang hujan deras, gelap dan masih adanya ancaman longsor susulan menyebabkan evakuasi sulit dilakukan. Selain itu komunikasi juga sulit dilakukan karena tidak ada sinyal komunikasi.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD. Saat ini personel BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat sudah berada di lokasi melakukan evakuasi," ujar dia.
Selain itu, longsor yang terjadi di Kecamatan Wanayasa, Banjarnenagara pada Kamis kemarin menyebabkan jumlah pengungsi bertambah menjadi 379 jiwa.
Sementara di tempat lain yaitu di Wonosobo, akibat bencana tanah longsor pada Kamis kemarin, telah ditemukan korban meninggal dunia atas nama Taroni (60 tahun), disebabkan tertimbun longsor tebing di ladang. Korban ditemukan di tumpukan tanah yang terkena longsoran hari Jumat, pukul 10.00 WIB. (Ado)
BNPB: 3 Warga Tewas dalam Musibah Longsor di Banjarnegara
Longsor di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jumat petang, menewaskan 3 orang dan sekitar 105 unit rumah diperkirakan tertimbun longsor.
Advertisement