Akhir Pekan, Arus Lalu Lintas Padat di Jalur Puncak dan Ciawi

Liputan6.com, Bogor - Seperti sebelumnya, pada akhir pekan kali ini jalur puncak kembali diserbu kendaraan warga Jakarta. Kondisi ini menyebabkan Arus lalu lintas di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kepadatan sejak pagi tadi.

Kepadatan terjadi sejak sekitar pukul 07.00 WIB dengan didominasi mobil pribadi berpelat B (Jakarta) dari arah Tol Jagorawi.

Tidak hanya itu, kepadatan pada Sabtu (13/12/2014) juga didominasi kendaraan sepeda motor dari Ciawi, yang akan menuju Cianjur atau Bandung, Jawa Barat, melalui jalur Puncak.

Kepadatan arus terus terjadi mulai dari pintu Tol Gadog sampai sekitar Megamendung, Taman Wisata Matahari, Taman Safari, dan sekitar Pasar Cisarua.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji menjelaskan, kepadatan ini lebih dikarenakan peningkatan volume kendaraan, terutama kendaraan dari arah Tol Jagorawi.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas dengan arus satu arah, dari arah Jakarta menuju Puncak, yang berlangsung selama satu jam dengan titik pending di Riung Gunung.

"Kita melakukan satu arah, dengan mengutamakan kendaraan yang melaju dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, sejak pukul 09.00 WIB pagi," ungkap dia di Bogor.

"Untuk pengendara tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara. Dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar dia.

Selain di jalur Puncak, kepadatan lalu lintas juga terlihat di jalur Ciawi menuju Sukabumi. Arus lalu lintas terpantau padat merayap. Ribuan kendaraan dari arah Jakarta mengular dari simpang Ciawi hingga Cikreteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, sekitar 2 kilometer.

Kanit Lantas Polsek Ciawi, AKP Taryana mengatakan, untuk mengurai kepadatan, pihaknya menempatkan petugas antara lain di seperti simpang Ciawi dan Caringin ke arah Sukabumi dan di jembatan Buto Wereng.

"Untuk mengurai kepadatan lalin, kita menurunkan personel yang ada di polsek Ciawi," papar Taryan. Dia mengimbau, kendaraan-kendaraan dari arah Ciawi tetap bersabar dan tidak serobot jalur berlawanan yang berkibat kepadatan lalin. (Sun)