Sukses

5 Bencana Alam yang Dihadapi Jokowi

Sejauh mata memandang hanya ada tanah becek lagi liat. Di sanalah Jokowi yang baru 56 hari menjabat sebagai Presiden menginjakkan kakinya.

Liputan6.com, Jakarta - Hamparan tanah cokelat mengubur seisi permukiman di Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat 12 Desember 2014 lalu. Sejauh mata memandang hanya ada tanah becek lagi liat. Di sanalah Jokowi yang baru 56 hari menjabat sebagai Presiden menginjakkan kakinya.

Di bawah tanah itu, 76 orang masih belum ditemukan setelah menelan nyawa 32 lainnya akibat longsor. Karena itu Jokowi memperingatkan jajarannya untuk segera merampungkan proses evakuasi.

Dan juga mewaspadai titik-titik rawan bencana lain di Tanah Air.

Tanah longsor di Banjarnegara ini adalah satu di antara sederet bencana yang menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintahan Jokowi. Beberapa juga telah dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Berikut rangkumannya yang Liputan6.com himpun, Minggu (14/12/2014):

Selanjutnya: Gunung Sinabung...

2 dari 6 halaman

Gunung Sinabung

Gunung Sinabung

Sudah 1 tahun, 'batuknya' Gunung Sinabung di Kabupaten Tana Karo, Sumatera Utara tak kunjung 'sembuh'. Kondisinya selalu naik-turun. Kadang erupsi, kadang tak ada gejala. Kadang ada awan panas dan guguran lava, kadang tidak.

Dan dalam tempo itu, ribuan pengungsi telah kehilangan mata pencaharian, rumah, sekolah, dan kesempatan untuk kuliah.

Lokasi bencana meletusnya Gunung Sinabung merupakan tempat blusukan perdana Jokowi setelah ditetapkan sebagai Presiden. Dengan menjajal pesawat kepresidenan, Jokowi terbang ditemani Ibu Negara Iriana dan sang putri, Kahiyang Ayu pada 29 Oktober 2014.

Selanjutnya: Gempa Maluku Utara...

3 dari 6 halaman

Gempa Maluku Utara

Gempa Maluku Utara

15 November 2014 lalu, 3 gempa besar berturut-turut mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara. 2 Di antaranya berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter kala itu sukses membuat panik. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tsunami meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat.

Maka Presiden Jokowi yang kala itu tengah berada di Brisbane (Australia) pun langsung mengontak Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.

Dan pada hari yang sama, BMKG mencabut peringatan dini tsunami. Kabar ini diterima BNPB sekitar pukul 12.45 WIB.

Selanjutnya: Kebakaran Hutan Riau...

4 dari 6 halaman

Kebakaran Hutan Riau

Kebakaran Hutan Riau

Jokowi juga sempat menginjakkan kaki di Riau. Kehadirannya di Tanah Sumatera itu untuk meninjau lokasi bencana kebakaran hutan lahan yang membakar kawasan tersebut.

Fokus utama blusukan Presiden Jokowi di Riau memang untuk mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan yang kerap menimbulkan bencana asap selama 17 tahun terakhir.

"Di musim kemarau nanti, jangan buang rokok sembarangan. Kondisi lahannya mudah terbakar. Jangan buka lahan dengan membakar," imbau Jokowi saat berdialog dengan warga di Kepulauan Meranti, Riau, 27 November 2014.

Selanjutnya: Banjir Jakarta...

5 dari 6 halaman

Banjir Jakarta

Banjir Jakarta...

Kamis pagi 20 November 2014, air setinggi 5 meter menggenangi permukiman penduduk di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Banjir bahkan meluap hingga ke Jalan Jatinegara Barat.

Banjir setinggi itu sudah biasa dihadapi warga Kampung Pulo. Bahkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah meramalkan, banjir di kawasan tersebut bakal terjadi hingga kiamat jika warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung itu tak pindah dan meninggalkan bantaran sungai.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah yakin, pada 2016 mendatang daerah aliran Sungai Ciliwung akan bebas dari banjir.

"Jadi kalau dari PU (Pekerjaan Umum) bilang kita untuk Ciliwung, 2016 mendatang udah sip. Nggak ada hambatan soal banjir," kata Saefullah 24 November 2014 lalu.

Selanjutnya: Longsor Banjarnegara...

6 dari 6 halaman

Longsor Banjarnegara

Longsor Banjarnegara

Sepatu dan celana hitam yang dikenakan Jokowi ikut terkena noda lumpur saat meniti jalan di atas balok-balok kayu di lokasi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sang Presiden memantau langsung proses evakuasi korban bencana yang terjadi pada 12 Desember 2014 lalu itu.

Menurut catatan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, hingga Minggu, pukul 16.00 WIB, jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 32. Sementara 76 lainnya diduga masih tertimbun tanah.

70 Persen wilayah Banjarnegara memang masuk zona merah rawan longsor. Menurut staf BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo, titik-titik longsor jumlahnya mencapai belasan. (Ndy/Ans)