Sukses

Jokowi Belum Tetapkan Longsor Banjarnegara Jadi Bencana Nasional

Sepulangnya dari Banjarnegara, Jokowi akan menggelar rapat terbatas kabinet di Istana.

Liputan6.com, Jakarta - Bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah menjadi teguran hebat menjelang akhir tahun. Terhitung sudah 32 orang dinyatakan tewas dalam bencana itu. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun sudah melihat langsung kondisi lokasi bencana. Jokowi menilai, bencana ini belum masuk bencana nasional.

"Belum, nanti setelah rapat," kata Jokowi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014) malam.

Sepulangnya dari Banjarnegara, Jokowi memang akan melakukan agenda selanjutnya. Yakni, mengumpulkan menteri-menteri Kabinet Kerja untuk menggelar rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta.

Saat ini, Jokowi memerintahkan semua pihak yang terlibat untuk fokus pada evakuasi korban bencana. Dia akan terus mensterilkan wilayah itu sampai kondisi memungkinkan.

"Saya perintahkan terus sampai nanti melihat lapangannya seperti apa," lanjut dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui ada kesulitan menembus kawasan itu, terutama untuk pengiriman alat berat. Karena itu, Jokowi sudah meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengirim ekskavator dengan ukuran lebih kecil.

"Fokus evakuasi, fokus evakuasi jadi alat berat menuju ke situ dalam rangka evakuasi," terang Jokowi.

Jokowi memastikan seluruh pengungsi dalam keadaan baik. Logistik yang dibutuhkan juga sudah terpenuhi, begitu juga dengan bantuan. "Nggak ada masalah. Yang penting evakuasi korban," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo tersebut.

Hingga saat ini, Jokowi belum bisa menyebutkan penyebab bencana longsor itu terjadi, baik karena kontur tanah yang labil atau karena alasan lainnya. Dia juga belum menentukan batas waktu evakuasi bagi korban.

"Saya belum bisa menjawab karena tadi ada yang ngomong ini, ngomong ini jadi saya belum bisa menyimpulkan. (Waktu evakuasi) Belum, ini kan baru mulai berapa hari sih," tandas Jokowi. (Ans)