Sukses

Ahok Puji Djarot yang Blusukan Meski Belum Resmi Wagub DKI

Dengan turun langsung sebelum menduduki kursil Wagub DKI, Djarot dianggap sudah memiliki bayangan mengenai konsep Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Belum resmi dilantik sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sudah turun ke lapangan untuk melakukan blusukan. Meninjau Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memuji inisiatif Djarot tersebut. Dengan turun langsung sebelum menduduki kursil Wagub DKI, Djarot dianggap sudah memiliki bayangan mengenai konsep Jakarta yang telah dikonsepkan Ahok.

"Bagus. Supaya dia ngerti bayangannya," ujar Ahok di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014). "Saya sih nggak nyuruh dia ke Pasar Santa. Saya cuma cerita, eh dia pergi (blusukan) gitu loh. Hehe."

Ahok mengungkap ia menjelaskan soal Pasar Santa kepada Djarot yang bertanya mengenai pasar-pasar tradisional di ibukota. Ahok mengatakan bahwa Pasar Santa ini berisi usaha-usaha kreatif dari anak-anak muda Jakarta.

"Dia cerita mau jalan-jalan ke pasar tradisional. Saya kasih tahu dia soal Pasar Santa. Banyak anak muda pengin usaha kreatif. Makanya pasar tradisional kita mau disewa muda anak-anal muda ini. Salah satu contoh (pasar) Santa. Setahun sewa Rp 3,5 juta," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap dengan blusukan, Djarot bisa mengetahui seluk beluk Ibukota. Juga mengerti penjelasan Ahok soal pasar rakyat.

"yang saya maksud dengan konsep Jakarta itu jujur dan rajin. Asal ada tempat (jualan), kamu pasti kaya. Makanya kita harus bangun banyak pasar rakyat sebagai inkubator buat nolong mereka (pedagang)," tandas Ahok.

Sebelumnya, bersama sang istri, Heppy Farida, dan kedua anaknya, Djarot pada Sabtu 14 Desember malam kemarin blusukan ke Pasar Santa. Kedatangan mantan wali kota Blitar ke pasar yang disebut-sebut sebagai pusat gaul anak muda Jakarta itu, untuk meminta masukan dari anak muda yang biasa 'kongkow' di pasar itu.

Djarot yang didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menuju lantai dua pasar 'gaul'. Di sana, Djarot bertemu beberapa pemilik kios makanan dan minuman. Kesempatan ini tak disia-siakan para pedagang. Mereka langsung mengeluhkan fasilitas pasar yang dianggap masih kurang memadai. Misalnya toilet dan atap pasar yang bocor saat hujan deras. (Riz)