Liputan6.com, Banjarnegara - Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan di titik-titik tertentu yang masih tertimbun material longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah. Jika material lumpur dan tanah dibersihkan dengan cepat, diharapkan proses evakuasi akan berlangsung lancar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/12/2014), kendala evakuasi karena medan yang berat serta faktor cuaca yang sering tidak mendukung.
Hingga berita ini disusun, suasana di sekitar lokasi bencana masih dipadati masyarakat yang berdatangan. Sementara proses evakuasi dan pencarian korban yang masih tertimbun material longsor masih terus berlangsung.
Lokasi longsor seluas 17 hektar dengan ketebalan tanah mencapai 3 meter menjadi salah satu kendala tim SAR gabungan untuk mencari warga yang masih tertimbun.
Sementara warga yang mengungsi akibat bencana longsor di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara ini sudah mencapai 1.883 orang. Pengungsi tersebut tersebar di 38 titik pengungsian.
Berdasarkan data BNPB, hingga kini jumlah korban tewas yang sudah ditemukan akibat bencana tanah longsor di Dusun Jembung, Banjarnegara mencapai 51 jiwa. 8 Orang di antaranya belum dapat diidentifikasi. Sedangkan 66 lainnya masih dinyatakan hilang.
Sementara itu korban luka berat akibat insiden tanah longsor ini berjumlah 11 orang. Sedangkan luka ringan mencapai 44 orang. Selain itu, sebanyak 35 unit rumah, 8 hekate sawah, 5 hektar kebun palawija, dan 1 unit masjid dinyatakan rusak. (Mut)
Evakuasi Longsor Banjarnegara Terkendala Luas dan Ketebalan Tanah
Lokasi yang tersapu longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara seluas 17 hektar dengan ketebalan tanah mencapai 3 meter.
Advertisement