Sukses

Smart City Akan Terhubung dengan 500 CCTV Tahun Depan

Pemprov DKI saat ini terus mengembangkan aplikasi Smart City ini agar dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi warga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meresmikan sarana interaksi dengan warga dengan teknologi berbasis online melalui aplikasi Jakarta Smart City. Tak hanya sekadar sarana pengaduan warga, aplikasi yang terhubung dengan situs resmi Pemprov DKI Jakarta www.jakarta.go.id itu akan terkoneksi dengan 300 close circuit televisi (CCTV) milik Pemprov DKI yang tersebar di berbagai wilayah Ibukota.

"Yang sudah terpasang ada 1.500 CCTV, tapi baru 300 yang terintegrasi," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/12/2014).

Agus menyatakan pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi ini agar tetap dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi warga Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta.  "Januari nanti tambah lagi 500 CCTV," ujar Agus.

Agus menambahkan, dengan kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov DKI dengan perusahaan besar seperti Google dan Waze, pihaknya akan menjadikan aplikasi ini  menjadi semakin akurat. "Setiap laporan dan aduan dari warga, nanti akan ketahuan dan akan langsung ditindaklanjuti," ucap Agus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bangga dengan telah diresmikannya aplikasi Jakarta Smart City. Dengan adanya sistem aplikasi tersebut, ia mengaku dapat langsung memantau dan menindaklanjuti seluruh keluhan dan aspirasi langsung dari warga Jakarta.

Selain itu, Ahok juga mengaku dapat mengawasi kinerja lurah, camat, serta seluruh perangkat daerah dalam merespons keluhan serta laporan publik.

"Smart City itu merupakan konsep yang mewujudkan model baru pemerintahan yang melibatkan warga dalam pembentukan kebijakan publik," ujar Ahok. (Ali/Ans)

Video Terkini