Liputan6.com, Banjarnegara - Aksi kepedulian bagi korban bencana longsor di Banjarnegara terus mengalir dari kalangan pelajar hingga pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (16/12/2014), mereka menggalang dana bantuan bagi korban longsor dengan menyisir satu demi satu ruangan.
Di Brebes, Jawa Tengah, aksi serupa juga dilakukan di sejumlah titik, antara lain di Jalan Protokol dan di depan Pasar Induk Bumiayu. Dana yang terkumpul sepanjang Senin 15 Desember kemarin berjumlah Rp 12 juta. Nantinya dana tersebut akan diserahkan langsung kepada para korban tanah longsor.
Bantuan pun juga datang dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ratusan bal selimut yang diangkut menggunakan beberapa mobil boks ini rencananya disalurkan bagi para korban longsor di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara yang tersebar di 7 titik pengungsian.
Selain materi dan dana, bantuan juga diberikan dalam wujud doa ratusan siswa SD Al Fattah, Solo. Merka menggelar salat ghaib bagi warga Karangkobar yang menjadi korban tanah longsor. Setelah salat ghaib dilanjutkan dengan doa bersama.
Tak mau ketinggalan, para siswa para SD Negeri 4 Serang, Banten juga berdoa bersama dengan para guru mereka. Selain untuk keselamatan para korban serta, para siswa juga berdoa untuk sesama pelajar yang kini tidak dapat bersekolah akibat tanah longsor.
Tidak hanya doa, ratusan siswa juga menyisihkan uang saku mereka sebagai bentuk kepedulian sosial. Dana sebesar Rp 1 juta lebih yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada korban longsor di Banjarnegara jawa. (Mar/Mvi)
PNS dan Pelajar Galang Dana Bagi Korban Longsor Banjarnegara
Aksi kepedulian bagi korban bencana longsor di Banjarnegara terus mengalir dari kalangan pelajar hingga PNS di kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Advertisement