Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur akan dilakukan pada Rabu 17 Desember. Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku, tak terlalu memikirkan porsi pembagian kerja antara dirinya dan Djarot setelah pelantikan nanti.
"Nggak ada pembagian-pembagian tugas. Nanti suruh saling berebut saja. Biar semuanya cepat beres kerjaannya," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
Lebih Tahan Panas
Namun untuk tugas blusukan menemui masyarakat, Ahok nampaknya akan lebih sering meminta Djarot mengambil alih urusan tersebut. Djarot dinilai lebih berpengalaman dan paling tahan berpanas-panasan dibanding dirinya.
"Kalau blusukan itu tergantung yah, kalau dia mau hitam (kulitnya) karena blusukan ya nggak apa-apa, silakan blusukan saja. Kalau gw (yang blusukan) nanti hitam lagi," ucap Ahok sambil tertawa.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, pelantikan pada pukul 13.00 WIB besok akan digelar secara sederhana dan tidak jauh berbeda dengan acara pelantikan pejabat-pejabat eselon Pemprov DKI Jakarta.
"Biasa saja, kaya pelantikan deputi aja, berdiri, lantik. Nggak ada sidang paripurna, nggak ada apa-apa kok. Aku yang bacain sumpah didampingi rohaniawan, pegang (kitab suci), kemudian saya lantik," ucap Ahok.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku siap melanjutkan tradisi blusukan yang kerap dilakukan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Djarot menyebut, blusukan bukan hal yang baru baginya. Saat menjabat Walikota Blitar, dia kerap blusukan untuk mengetahui permasalahan di masyarakat.
"Ya dari dulu, saya juga sudah blusukan. Tradisi Pak Jokowi ini sangat baik dan harus dilanjutkan," ucap Djarot saat blusukan ke Pasar Santa beberapa waktu lalu. (Ndy/Mut)
Ahok dan Djarot Bakal Berebut Kerjaan
Namun untuk tugas blusukan menemui masyarakat, Ahok nampaknya akan lebih sering meminta Djarot mengambil alih urusan tersebut.
Advertisement