Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melepas keberangkatan 30Â marbot (penjaga masjid) di DKI Jakarta menunaikan ibadah umrah. Dalam sambutannya, Ahok menilai para marbot yang akan berangkat pada Kamis 18 Desember lusa layak mendapatkan hadiah umrah karena pekerjaan yang mereka jalani sungguh mulia.
"Tugas marbot ini bukan tugas sembarangan, adalah suatu tugas yang agung dan mulia, membuat nyaman orang beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, maka itu kami ingin Bapak-bapak untuk berangkat umrah," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
Ahok juga berharap pulang dari menunaikan ibadah, para marbot semakin giat dan bersemangat dalam memakmurkan masjid. Menurut Ahok, tugas marbot bukan hanya sebagai seorang petugas kebersihan masjid, namun juga memikirkan bagaimana agar masjid tempatnya bekerja dapat lebih banyak didatangi masyarakat dan dipenuhi berbagai kegiatan keagamaan.
"Tugas Bapak-bapak ini kan jaminan dunia akhirat, makanya harus semangat kalau masjid banyak kunjungi orang. Dan saya minta Bapak dan Ibu jaga kesehatan selama di sana," ucap Ahok. Â
Untuk hal tersebut, Ahok pun meminta kepada para marbot untuk mencari lahan kosong di sekitar masjid masing-masing untuk nantinya bisa dibeli Pemprov DKI Jakarta dan diwakafkan untuk perluasan masjid tersebut.
"Kita mau marbot bisa jadi agen untuk bisa membuat orang jadi tertarik datang ke masjid. Makanya saya ingin ada halaman, ada taman-tamannya, kita juga pengen tugasin Bapak dan Ibu beli-beliin tanah di sekitarnya. Jadi, kalau orang suka main di lapangan masuk bisa dapat password, misal password-nya surat Ali Imron, bisa nggak. Mungkin itu akan membuat orang lebih baik," kata Ahok.
Ahok juga mengatakan, langkah memberangkatkan marbot ke Tanah Suci juga pernah dilakukan saat dia menjadi Bupati Belitung Timur. Saat itu, Ahok telah memberangkatkan banyak marbot dan ulama kampung beribadah umrah. Ia bahkan juga memberikan hadiah naik haji gratis.
"Tapi ternyata di DKI ini jatah haji lama nunggunya, makanya saya di DPR pernah usul, kenapa sih yang pernah naik haji tidak ngalah kasih yang belum. Kan rukun Islam itu haji wajib hanya sekali. Karena lama antre, alternatifnya kita berangkat umrah saja," ucap dia.
30 Marbot Hasil Seleksi
Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Bambang Sugiyono sebelumnya mengatakan, para marbot yang berangkat umrah adalah mereka yang sudah lulus seleksi. Untuk tahun ini, ada 30 marbot yang akan diberangkatkan umrah. Mereka lolos seleksi dari 3.140 marbot di 300 masjid di Jakarta.
"Para penjaga masjid yang diprioritaskan ini yang betul-betul rajin bekerja, sudah sepuh, tidak memiliki penghasilan lain selain menjadi marbot, serta penjaga masjid yang masjidnya kecil belum banyak 'tersentuh' orang," kata Bambang.
Bambang mengungkapkan, jumlah marbot yang diberangkatkan umrah akan terus bertambah setiap tahun. Penambahan ini merupakan perintah langsung dari Ahok.
"Tiap tahun, mungkin sekali atau 2 kali, marbot diberangkatkan umrah. Untuk marbot yang sudah pernah diberangkatkan umrah, ya beri kesempatan pada penjaga masjid lainnya. Pak Basuki bilang semua orang yang bekerja di masjid itu pasti orang baik, makanya perlu diberi penghargaan," kata Ahok. (Ado/Mut)
Pesan Ahok Kepada 30 Marbot yang Diberangkatkan Umrah
Ahok juga berharap pulang dari menunaikan ibadah umrah, para marbot semakin giat dan bersemangat dalam memakmurkan masjid.
Advertisement