Sukses

1 WNI yang Digagalkan Malaysia Gabung ISIS Mantan Napi Teroris

Pihak berwenang Malaysia menggagalkan keberangkatan 12 WNI yang berencana menuju Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak berwenang Malaysia menggagalkan keberangkatan 12 WNI yang berencana menuju Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Saat ini 12 WNI yang terdiri dari 3 pria dewasa dan 4 wanita dewasa serta 5 balita itu telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Sudah terbang dari Malaysia. Sudah di Kelapa Dua sekarang. Lagi didalami," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Sekalipun mereka berdokumen lengkap, jelas Boy, ternyata di dalam rombongan 12 WNI itu ada 1 mantan narapidana kasus terorisme atas nama M Sibgotuloh. Sibgotuloh pernah terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga di Medan 2010 lalu.

"Satu napi kasus terorisme di Medan. Ya Sibgotuloh," ungkap Boy.

Namun Boy menampik kepolisian Indonesia kecolongan dalam memantau pergerakan 12 WNI tersebut. Sebab Boy mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Malaysia. Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) saat ini juga tengah konsen terkait lalu lintas orang yang akan pergi ke Suriah ikut ISIS.

"Kita koordinasi. Di Malaysia memang lagi galak soal warga yang diduga akan pergi ke Suriah," jelas Boy.

Sementara itu, Boy menegaskan ketujuh orang dewasa itu belum bisa serta merta ditahan. Penahan ketujuhnya saat ini pun dalam rangka mendalami motiv dan juga ada tidaknya unsur tindak pidana dari 7 orang tersebut.

"Belum. Nanti ada tidak unsur pidana hasil pemeriksaan. Mereka baru mau akan berangkat. Di sana sudah ada yang nunggu dan jalurnya memang dari Malaysia, Istanbul Turki dan langsung Suriah," tutup Boy.