Sukses

Kisah Tukang Mie Ayam Penulis 7 Novel

Di sela kegiatan melayani pembeli mi ayam, Harso menulis beberapa kalimat di secarik kertas atau di telepon genggamnya.

Liputan6.com, Pekalongan - Pukul 08.00 WIB, saatnya Suharso atau yang biasa disapa Mas Harso membuka warung mi ayamnya di Jalan Pattimura, Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah. Semua dikerjakan sendiri sampai mie ayam Rp 6.500 semangkuk siap disajikan.

Di tengah kegiatan melayani pembeli, ayah dua anak ini sempat mencuri waktu untuk menulis beberapa kalimat di secarik kertas atau di telepon genggamnya. Karena rupanya Suharso adalah penulis novel dengan nama pena, Aveus Har.

Seperti dalam Pantang Menyerah ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (17/12/2014), kesibukan sebagai pedagang mi ayam rupanya justru membantu proses kreatif Harso. Sampai sekarang, beberapa ribu buku dari 7 judul novelnya telah terjual di berbagai kota di Pulau Jawa. Pelanggan mie ayamnya memang tak pernah menduga suharso punya dua dunia.

Hasrat dan bakat Suharso menulis mulai tampak di bangku SMP. Saat itu Harso rajin menulis untuk majalah dinding, lalu meluas ke berbagai majalah umum, baik di Pekalongan juga di ibukota. Perjuangan tidak mudah bagi Harso, ditolak adalah hal biasa. Ia tidak pernah menyerah.

Suharso lahir dari keluarga sederhana. Lulus SMK, Harso membantu orangtuanya berdagang mi ayam. Lalu Harso buka warung sendiri.

Keinginan melanjutkan sekolah terhalang masalah biaya. Awalnya Harso sempat merasa rendah diri, tapi kini Harso justru sering diundang berbagi ilmu di kampus.

Karya-karya Suharso alias Aveus Har semakin dikenal. Bulan Desember ini satu lagi novel karya Harso akan beredar. Judulnya "Sejujurnya Aku." Beberapa penulis pun menunjukkan apresiasinya.

Sikap dan langkah tukang mi ayam berusia 38 tahun ini memang telah menginspirasi. Aveus Har jelas punya sesuatu yang bisa dibagi. Bukan hanya untuk calon penulis, tapi juga untuk siapa saja yang punya mimpi besar.

"Kalau kita berpikir bisa, kita akan cari jalan untuk bisa," moto Harso. (Dan/Mut)

Video Terkini