Liputan6.com, Banjarnegara - Proses pembukaan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara-Pekalongan, Jawa Tengah terus dipercepat. 10 Alat berat diturunkan agar jalan yang sempat terputus akibat musibah longsor bisa segera digunakan dengan maksimal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (17/12/2014), proses pembersihan akses ini sebenarnya sudah dilakukan sejak sehari pascalongsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jumat 12 Desember petang lalu.
Jalur ini pun sudah bisa digunakan untuk mengevakuasi korban longsor serta pendistribusian logistik. Namun sisa-sisa material longsor bercampur air hujan kerap membuat kondisi jalan menjadi licin. Jalur tersebut diperkirakan baru bisa dibuka untuk umum minggu depan.
Hujan deras yang kerap mengguyur wilayah Banjarnegara mengakibatkan sejumlah ruas jalan di kabupaten tersebut mengalami longsor di 13 titik. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan.
Untuk perbaikan infrastruktur pascalongsor Banjarnegara, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 30,2 miliar.
Ke depan pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memasang sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana. (Nfs/Yus)
Pemerintah Kucurkan Rp 30,2 Miliar untuk Banjarnegara
Untuk perbaikan infrastruktur pascalongsor Banjarnegara, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 30,2 miliar.
Advertisement