85 Korban Longsor Ditemukan, Relawan Setop Pemulasaraan Jenazah

Liputan6.com, Banjarnegara - Hari ke-6 proses evakuasi korban longsor di dusun Jemblung, Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, sebanyak 85 korban telah ditemukan. Para relawan pun mulai memfokuskan penanganan bencana pada tahap pemulihan dan recovery.

Meski masih ada aktivitas evakuasi korban, namun proses pemulasaraan jenazah korban akan dihentikan dan fokus pada pemulihan pascabencana mulai Kamis (18/12/2014). Menurut Ketua Posko relawan pemulasaraan jenazah, Pudjo Hardiansyah, proses pemulasaraan segera dihentikan dan berganti fokus pada trauma healing, pembersihan tempat kejadian longsor dan proses recovery bencana lainnya.

"Kenapa pemulasaraan jenazah dihentikan, karena meski masih ada proses evakuasi, namun korban yang ditemukan tim sudah tidak berbentuk lagi karena terlalu lama tertimbun, dan berdasarkan diskusi dengan pihak terkait, tidak ada proses pemulasaraan jenazah lagi, sehingga setelah evakuasi, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum," kata Pudjo.

Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara fraksi PKS ini menyampaikan, para relawan akan dikerahkan untuk proses trauma healing dan pemulihan area longsor.

"Sejak 2 hari yang lalu, kami memulai aktivitas trauma healing untuk anak-anak korban longsor di Desa Ngaliyan, dan mulai kemarin, tim gabungan juga sudah mulai membersihkan sungai dan pemulihan area longsor. Upaya pemulihan tersebut dengan pembersihan lokasi, pembersihan sungai dan melancarkan arus sungai, serta masih melanjutkan evakuasi yang dibantu ekskavator," ujar Pudjo.

Sementara, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kamis pagi, korban yang ditemukan tewas 85 orang, sedangkan korban yang masih dicari adalah 23 orang. Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia:

1. Ruliah (P/30 th)
2. Joko Adi P (L/18 th)
3. Misman (L/25 th)
4. Sukirno (L/20 th)
5. Bahrun (L/17 th)
6. Tutur (L/30 )
7. Hadi (L/60 th)
8. Hendi bin Ahmad (L/9 th)
9. Munawar (L/80 th)
10. Ikhwan (L/30 th)
11. Klimah (P/33 th)
12. Endar (L/11 th)
13. Sukamto (L/36 th)
14. Andri (L/8 th)
15. Sunari (P/50 th)
16. Mr. X /L/50 thn
17. Mrs. X/P/40 thn
18. Rohyati (P/40 th)
19. Camin (L/33 th)
20. NN
21. Maryamah (P/45 th)
22. Tursino (L/52 th)
23. Marwoto Bundar (L/50 th)
24. Turipah (P/12 th)
25. Sofan (L/18 th)
26. Rebu Tuharsono (L/57 th)
27. Ika Rohyani (P/18 th)
28. Karyoto (L/18 th)
29. Uut Sabar Pujianto (L/28 th)
30. Burhan bin Topani (L/28 th)
31. Katno (L/41 th)
32. Ozi Bin Muslihin (L/12 th)
33. Sulistiyantoro (L)
34. Salimah (P/40 th)
35. Fendi Budi Kristianto (L/30 th)
36. Sefi Binti Pardi (P/10 th)
37. Agus Bin Hadi Martono (L/30 th)
38. Mugiyanto bin Kasmin (L/12 th)
39. Burham bin Miarso (L/50 th)
40. Sudriyah (P/40 th)
41. Wardi (L/35 th)
42. Kasmuni (L/40 th)
43. Suparno (L/52 th)
44. Suprihatin (P/45 th)
45. Ayat Nurofiq (L/19 th)
46. Veri bin Edi (L/11 th)
47. Martini (P/25 th)
48. Mr. X/L/30 thn
49. Mr. X/L
50. Mamad Muhammad (L/53 th)
51. Diana binti Edy Suryanto (P/10 th)
52. Rina (P/25 th)
53. Syifa (P/4 th)
54. Tarmini (P/50 th)
55. Tarsono (L/50 th)
56. Faruk Aji (L/5 th)
57. Kalimah (P/47 th)
58. Giarti binti Partono (P/27 th)
59. Fatih bin Agus (L/2.5 th)
60. Supiah binti Tursino (P/22 th)
61. Adit bin Junaedi (L/10 th)
62. Supono bin Marmo (L/27 th)
63. Mrs. X
64. Cindy Ariani Ayu Sukma (P/12 th)
65. NN
66. NN
67. NN
68. NN
69. NN
70. NN
71. NN
72. NN
73. NN
74. NN
75. NN
76. NN
77. NN
78. NN
79. NN
80. NN
81. NN
82. NN
83. NN
84. Surtini / P / 40 thn
85. Sutarti / P / 53 thn