Liputan6.com, Jakarta - Fuad Ahmad tewas tertembak peluru aparat setelah melancarkan aksi penyanderaan terhadap seorang bocah SD di Kantor Kodim 0817 Gresik, Jawa Timur Rabu 17 Desember 2014. Kematian warga Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun menimbulkan penyesalan di hati keluarga.
Kabar tewasnya Fuad di tangan Tim Buser Polres Gresik paling membetot perhatian sepanjang Kamis 18 Desember 2014. Selain itu ada berita soal Ahok yang takut pada istri gubernur tandingan.
Berikut 5 berita terpopuler yang dirangkum Liputan6.com, Jumat (19/12/2014)
1. Empat Kisah Korban Selamat dari Pembantaian Taliban di Sekolah
Horor pembantaian massal di Army Public School and Degree College, sekolah yang dikelola Angkatan Darat di Peshawar, Pakistan telah berakhir. Jumlah korban tewas terakhir tercatat 145 orang, -- versi CNN -- dengan 132 anak serta 10 staf.
Serangan sekolah Peshawar pada Selasa 16 Desember yang dilakukan kelompok Taliban, disebut-sebut paling berdarah yang pernah terjadi di Pakistan. Korban selamat dari serangan tersebut mengalami trauma selain luka-luka.
Namun ada pula yang terhindar dari maut karena kesiangan bangun tidur sehingga terlambat ke sekolah. Bagaimana kisahnya? Ikuti di sini.
2. Ahok Takut pada Istri Gubernur Tandingan
Saat kuliah umum bersama SMA Santa Laurensia, seorang siswa bertanya apakah Ahok merasa terganggu dengan muncul mengenai gubernur tandingan. Sang gubernur DKI itu mengaku tidak takut.
Mendengar jawaban singkat itu, para siswa SMA tersebut malah tertawa. Ahok melanjutkan jawabannya sambil melempar guyon. "Yang repot itu justru ada istri gubernur tandingan," tandas Ahok diikuti tawa para pelajar yang mendengar jawaban Pak Gubernur.
Selengkapnya ada di sini.
3. Keluarga Sesalkan Penembakan Fuad
Pihak keluarga menilai aksi penembakan oleh Tim Buser Polres Gresik terhadap Fuad yang telah melepaskan sandera dan tak bersenjata itu sebagai sebuah kesalahan.
Menurut kakak kandung Fuad, Sahlan, aksi penyanderaan dilakukan adiknya itu untuk mencari perhatian dari aparat. Almarhum Fuad, kata Sahlan, ingin meminta untuk diantar ke Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur agar terbebas dari ancaman orang-orang yang ingin membunuhnya.
Karena itu, sambung Sahlan, Fuad sempat menghubungi keluarga saat melakukan penyanderaan.
Selengkapnya di sini
4. Irak: Teroris ISIS Bunuh 150 Perempuan yang Tolak 'Jihad Nikah'
Tindak-tanduk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dinilai sangat kejam. Kelompok ekstremis yang bertekad mendirikan Daulah Islamiyah secara sepihak itu bahkan tak segan-segan membunuh siapa saja.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Irak mengungkapkan, salah satu anggota ISIS bernama Abu Anas Al-Libi telah menghabisi lebih dari 150 nyawa perempuan dan gadis yang menolak 'Jihad Nikah', melayani nafsu para militan yang dinilai banyak ulama sangat tak dibenarkan.
"Teroris Al-Libi bunuh 150 perempuan dan anak-anak yang menolak 'Jihad Nikah'," demikian ujar Kemlu Irak, seperti dimuat dari Al-Arabiya, Kamis 18 Desember 2014.
Selengkapnya di sini.
5. Kisah Miris Orangtua Digugat Anak
Sejumlah anak tega menggugat orangtua mereka. Hampir semua gugatan tersebut dilayangkan darah daging mereka karena persoalan tanah.
Setidaknya ada 4 orangtua yang tengah menghadapi persoalan tersebut. Ada nenek Fatimah yang digugat anak dan menantunya. Ada juga Titin Suhartini di Bogor, Jawa Barat, yang mendapat gugatan dari anak dan mantan suaminya.
Hal serupa juga dialami Pasangan Achmad Tjakoen Tjokrohadi (92) dan Boedi Harti (86). Dia digugat anak keempatnya, Ani Hadi Setyowati. Dan terakhir nenek Artija di Jember, Jawa Timur. Sang nenek menjadi terdakwa setelah dilaporkan anak kandungnya sendiri ke polisi.
Kisah-kisah miris yang dialami para sepuh tersebut dapat Anda baca di sini.