Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang baru, Moazzam Malik. Pria kelahiran London itu sangat fasih berbahasa Indonesia.
Saat bertemu wartawan di kediamannya, Malik menjawab semua pertanyaan menggunakan bahasa Indonesia. Awak media pun penasaran, sejak kapan Malik belajar bahasa Indonesia.
Mendengar pertanyaan ini, sambil tersenyum Malik menjawab belajar bahasa Indonesia baru-baru ini. "Saya belajar bahasa Indonesia pertama kali di Inggris. Belajar lima bulan di London dan satu bulan di Yogyakarta," ujar dia, di Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Mengenai kefasihannya berbahasa Indonesia dalam waktu cepat, Malik menyebut, itu berkat guru-gurunya di Yogyakarta. Bapak 3 anak ini pun memberi apresiasi spesial bagi para pengajarnya.
"(Pujian saya sampaikan) khususnya kepada guru saya di Yogyakarta, mereka pintar dan sistemnya bagus. Saya juga beruntung diberi waktu untuk belajar," ujar Malik.
Tidak cuma lancar berbahasa Indonesia, Malik juga seorang pemeluk Islam. Tapi dia menegaskan, agama bukan menjadi dasar dia dipilih menjadi dubes untuk Indonesia.
"Pemerintahan (Inggris) mengirim saya ke Indonesia bukan karena saya seorang muslim. Betul saya adalah dubes Inggris pertama yang ditugaskan di Indonesia, yang beragama Islam," ungkap dia. "Tapi Saya ditempatkan ke sini tidak karena agama saya. Mereka mau seorang yang bisa memperdalam hubungan ([Inggris](/2140491/ "")) dengan Indonesia," ucap Malik.
Moazzam Malik resmi ditunjuk jadi dubes untuk Indonesia pada Oktober 2014. Di luar pemerintahan, Malik sempat menjadi konsultan ekonomi yang bekerja untuk korporasi di Negeri Ratu Elizabeth. (Sun/Ans)
Dubes Baru Inggris untuk Indonesia Fasih Berbahasa Indonesia
Hanya belajar 6 bulan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia yang baru, Moazzam Malik, fasih berbahasa Indonesia. Dia juga pemeluk Islam.
Advertisement