Sukses

Usai Digerebek BNN, Kantor Sekuriti UKI Dirusak Orang Tak Dikenal

Kantor yang dikelilingi tali rafia hitam itu juga banyak coretan di dindingnya. Coretan itu berisi penolakan dan hujatan kepada BNN.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor petugas keamanan di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur dirusak orang tak dikenal. Perusakan ini diduga kuat sebagai buntut dari penggerebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Kamis 18 Desember 2014.

Pantauan di lokasi, Jumat (19/12/2014), kantor petugas keamanan yang terletak tak jauh dari gedung rektorat itu tampak berantakan. Kaca jendela kantor terlihat hancur. Serpihan kaca juga masih berserakan di lantai. Pintu kantor juga rusak diduga akibat didobrak.

Kantor yang dikelilingi tali rafia hitam itu juga banyak coretan di dindingnya. Coretan itu berisi penolakan dan hujatan kepada BNN yang telah menggeledah kampus itu. Beberapa tulisan itu, yakni "Kami tidak butuh BNN = kami perlu kegiatan kampus yang positif, bukan jual UKI untuk BNN dan acara TV'."

Selain itu, ada juga coretan bertuliskan, "Kami mahasiswa-mahasiswi jangan dijadikan cepu', 'lebay loh!! nangkep anak UKI sendiri', 'pelihara BNN di kampus kita tercinta UKI, mari rapatkan barisan lawan penghiatan UKI!."

Jajaran kepolisian dari Polsek Kramat Jati lalu melakukan pemeriksaan di sekitar kantor. 6 Polisi yang ada tampak sibuk mendokumentasikan beberapa bagian kantor, termasuk pecahan kaca dan botol yang berserakan.

Komandan regu keamanan kampus Abdi Manullang mengatakan, dirinya tidak tahu persis kronologi kejadian penyerangan ini. Saat itu memang ada 1 orang yang bertugas, karena kalah jumlah, petugas yang berjaga itu memilih kabur. Dia juga tidak mengetahui persis kapan waktu perusakan itu terjadi.

"Kalau sekarang di kampus libur. Mahasiswa libur dari 19 Desember sampai 5 Januari, jadi nggak ada kegiatan belajar-mengajar hari ini," kata Abdi saat ditemui di Kampus UKI.

BNN memang melakukan penggerebekan pada Kamis kemarin 18 Desember. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan ganja seberat 2 gram dan alat isap sabu atau bong bekas pakai. Selain itu, petugas juga menyita 3 senjata tajam dan 2 karung botol miras bekas. 2 Anjing pelacak dari unit K-9 BNN juga diterjunkan. (Rmn/Ans)