Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat akan menggelar Kongres yang beragendakan pemilihan ketua umum baru pada 2015. Sejumlah nama mencuat, namun yang paling santer adalah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang kini menjabat ketua umum.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas mengatakan figur SBY mampu mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti masa Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
"Tidak ada yang menyangkal kalau Pak SBY sebagai figur perekat dan yang pasti bisa diterima oleh seluruh kader Demokrat. Semua yakin Pak SBY dengan segudang pengalaman dan pengetahuan sekaligus memiliki sikap kenegarawanan, sikap tengah yang bijak, akan membawa kembali Demokrat di jalur kemajuan dan masa-masa emas," ujar Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/12/2014).
Sebagai kader, Ibas yang juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPR ini optimistis partai berlambang mercy ini akan terus berada di jalur demokratis dalam memilih pemimpin. Sebab sebagai partai yang relatif muda, Demokrat sudah belajar dari sejumlah pengalaman.
"Kami sadar dan tidak akan mengulangi kejadian kelam di masa lalu ketika Demokrat melepas demokrasi dalam memilih kepemimpinan yang berujung kepada ketidaksolidan bagi segelintir orang-orang tertentu. Oleh sebab itu, saat ini kita sepakat yang terbaik adalah mencari tokoh penentu, pengayom dan bisa membawa kejayaan kembali Demokrat ke depan dan tokoh tersebut adalah Pak SBY," lanjut putra kedua SBY tersebut.
Menurut Ibas, ada aspirasi dari sejumlah kader Demokrat di daerah yang meminta SBY tetap menjadi nakhoda partai. Sehingga, dinamika menjelang Kongres Demokrat mendatang akan diwarnai desakan kader di daerah agar SBY dipilih secara aklamasi sebagai Ketum.
"Kami yakin dinamika yang berkembang pada akhirnya juga akan menegaskan Pak SBY sebagai ketum secara aklamasi yang diterima semuanya. Kader Demokrat rasional dan menginginkan ke depannya memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, pantas jika banyak kader Demokrat yang menginginkan Pak SBY memimpin sekaligus mengayomi kita semua menuju Indonesia yang lebih aman, adil, demokratis, sejahtera dan dihormati dunia," ujar Ibas.
Ibas yang melenggang ke DPR dari Dapil VII Jatim ini menilai keberhasilan SBY, baik sebagai kader maupun Presiden, sudah dibuktikan secara baik selama 10 tahun. "Sebagai Presiden ke-6 RI, beliau berhasil membangun melalui program-program pro-rakyat, pro-job, pro-business, pro-growth, pro-environment, pro-demokrasi, dan pro-international relations," tandas Ibas.
Sejauh ini, ada sejumlah nama yang muncul sebagai calon ketum, yakni SBY, Ibas, Marzuki Alie, dan Gede Pasek Suardika. Hasil survei Cyrus Network yang dirilis baru-baru ini menunjukkan nama SBY menempati urutan pertama dengan persentase 37,7%, disusul Ibas 20,8% dan Marzuki Alie 14%. Tapi jika SBY tidak maju, Ibas meraih 33,8% sedangkan Marzuki 22,7 persen, disusul Soekarwo (17,1 persen), Sys NS (3,8 persen), Saan Mustopa (2,6 persen), lainnya (2,8 persen). (Riz/Sss)
Ibas: SBY Figur yang Bisa Kembalikan Demokrat ke Masa Emas
Menurut Ibas, ada aspirasi dari sejumlah kader Demokrat di daerah yang meminta SBY tetap menjadi ketua umum.
Advertisement