Liputan6.com, Ternate - Sejak meletus pada Kamis 18 Desember 2014, aktivitas Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara hingga siang ini masih mengalami erupsi dan terus menyemburkan debu vulkanik setinggi 200-500 meter. Erupsi juga diikuti puluhan gempa tremor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (20/12/2014), abu vulkanik yang dihembuskan Gunung Gamalama ini berdampak pada warga yang berada di wilayah Kota Ternate Tengah dan Kota Ternate Utara.
Aktivitas Bandara Sultan Babullah, Ternate hingga kini belum beroperasi, karena abu vulkanik yang dihembuskan Gunung Gamalama menutupi landasan pacu pesawat setinggi 4-5 meter.
Penutupan ini dilakukan karena abu vulkanik Gunung Gamalama dikhawatirkan dapat membahayakan penerbangan. Selain menghalangi jarak pandang, debu vulkanik bisa mengganggu kinerja mesin pesawat.
Belum diketahui pasti sampai kapan aktivitas Bandara Sultan Babullah akan ditutup, namun bandara baru akan dibuka setelah ada informasi dari pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) setempat dan setelah dilakukan pembersihan landasan runway. (Dan/Sss)
Gunung Gamalama Masih Muntah Abu, Bandara Babullah Ditutup
Pasca-Gunung Gamalama meletus, aktivitas Bandara Sultan Babullah Ternate masih ditutup.
Advertisement