Liputan6.com, Ambon - Setelah menenggelamkan 3 kapal asing berbendera Vietnam di Pulau Anambas, Kepulauan Riau, 5 Desember silam, pemerintah kini kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia dari para pencuri ikan.
Pada Minggu (21/12/2014) pukul 10.27 WIT, dua kapal berbendera asing, yaitu KIA Century 4 dan KIA Century 7 keduanya dari Papua Nugini (PNG) yang terbukti telah mencuri ikan di perairan Arafura, telah ditenggelamkan oleh anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku.
"(Penenggelaman kapal) Dibakar dengan diledakkan, sama saja seperti yang sebelum-sebelumnya," kata Kadispen Lantamal IX Ambon Mayor Laut Eko Budimansyah, di Ambon, Minggu siang, seperti Liputan6.com kutip dari laman Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id.
Penenggelaman 2 kapal pencuri ikan itu disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agus Sutoto, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H Sembiring, Wakapuspen TNI Laksma FX Agus Susilo, Kadispenal Laksma Mahanan Simorangkir, dan juga Danlantamal IX Laksma TNI Aru Sukmono.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, berikut data 2 kapal asing yang ditenggelamkan:
KIA Century 4 :
- Jenis: KIA
- Bendera: PNG
- Nakhoda: Thanapom Pamnisti
- ABK: 55 orang (28 Thailand, 17 Kamboja)
- Muatan: 200 ton ikan campur
- Bobot Kotor: 200 ton
KIA Century 7 :
- Jenis : KIA
- Bendera : PNG
- Nakhoda : Thong Ma Lapho
- ABK: 17 WN Thailand
- Muatan: 43 ton ikan campur
- Bobot Kotor: 250 ton
(Ans/Yus)