Sukses

Gereja Direnovasi, Jemaat Santo Yoseph Misa Natal di Yayasan

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengaku, kemanan Natal 2014 lebih baik dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Umat nasrani malam ini serempak melakukan Misa Malam Natal. Namun tidak semua jemaat dapat melaksanakan di gereja. Seperti dialami jemaat Gereja Santo Yoseph, Matraman, Jakarta Timur.

Seperti pantauan Liputan6.com, Rabu (24/12/2014), para jemaah Gereja Santo Yoseph tidak menjalankan Misa Malam Natal lantaran gereja sedang direnovasi.

Para jemaat Gereja Santo Yoseph merayakan Natal di Aula Yayasan Marsudirini Jakarta, yang berlokasi tepat di sebelah gereja. Kendati, para jemaah tampak khusuk menjalankan Misa.

Sementara terkait pengamanan, Kepala Unit Sabhara Polsek Matraman Ibda Warsito mengatakan, ada 121 personel gabungan yang menjaga jemaat Gereja Santo Yoseph pada Misa Malam Natal ini.

"Total ada 121 personel gabungan. Bukan hanya TNI dan Polri saja, ada Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, petugas kebersihan, semuanya saling terkoordinasi dan terintegrasi," ujar Warsito di Pospam Ops Lilin Jaya 2014, Matraman, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Menurut Warsito, tim Gegana dan K-9 telah melakukan penyisiran lokasi ibadah sementara itu. Maka itu dirinya memastikan para jemaat bisa melaksanakan ibadah dengan rasa aman dan damai.

"Pihak Gegana dan K-9 sudah melakukan penyisiran, sejauh ini tidak ada ancaman maupun hal apapun yang menganggu jalannya umat nasrani menjalankan ibadahnya," tandas Warsito.

Keamanan Lebih Baik

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono telah mengintruksikan sebanyak 3.941 personel gabungan untuk mengamankan 360 gereja di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Malam ini kita amankan 360 gereja dalam pelaksanaan Misa Natal, semuanya aman dan berjalan dengan baik. Total sudah kita kerahkan 3.941 personel gabungan untuk mengamankan," ujar Unggung saat meninjau keamanan Misa Malam Natal di Gereja Santo Yoseph.

Unggung menuturkan, pelaksanaan Operasi Lilin 2014 untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2015 yang dilaksanakan hingga 2 Januari 2015 itu, sejauh ini belum ada ancaman teror atau pun tindakan yang membahayakan.

"Sampai sekarang belum ada ancaman maupun teror. Saya harapkan hal tersebut tidak terjadi, agar semua bisa berjalan dengan baik dan berjalan dengan nyaman," jelas dia.

Unggung menambahkan, keamanan Natal 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya. "Tahun sekarang, 2014 yang lebih baik daripada sebelumnya. Kita lebih detail dan menyeluruh dalam pengamanan," tandas Unggung. (Rmn/Riz)

Video Terkini