Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dalam perayaan Misa Natal di Gereja Santo Yoseph, Matraman, Jakarta Timur. Gereja sedang direnovasi, sehingga jemaat harus beribadah di aula Yayasan Marsudirini Jakarta di samping gereja. Kendati demikian, jemaat tetap menyambut baik kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Seorang anggota jemaat, Lia (26) merasa kehadiran orang nomor dua DKI itu menunjukkan rasa saling menghargai. Ia pun merasa senang.
"Senang dikunjungi Pak Wagub. Kita merasa dihargai. Sebagai pemimpin dirinya pun menunjukkan sikap saling menghargai. Ini yang kita butuhkan," ujar Lia sambil mendengarkan Djarot berbicara, Rabu (24/12/2014).
Senada dengan Lia, Ros (28) yang juga warga Matraman mengaku baru kali ini mereka dikunjungi seorang pejabat negara. Ia pun mengakui bukan pertama kali beribadah di Gereja Santo Yoseph, namun belum pernah dikunjungi oleh wakil gubernur. Ia bahkan bercerita saat di Medan, Sumatera Utara tidak ada seorang pun pejabat yang pernah melakukan kunjungan tersebut.
"Ini pertama kali pemimpin (pejabat) datang. Meski berbeda agama, Pak Djarot mau datang. Waktu saya misa di Medan, juga nggak pernah ada kayak gini. Ini pertama kali kita melihat pemimpin mau hadir bersama kami," jelas Ros.
Dalam kunjungannya, Djarot mengucapkan selamat Hari Natal. Ia pun merasa bahagia karena perayaan Misa Natal berjalan damai dan khidmat. "Semoga apa yang terjadi di Jakarta bisa menyebar ke seluruh Indonesia. Agar Indonesia bisa bersatu sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Djarot Saiful Hidayat. (Ans)
Wagub Djarot Datang, Jemaat Gereja Santo Yoseph Merasa Dihargai
Beberapa anggota jemaat Gereja Santo Yoseph, Matraman, Jakarta Timur, mengaku baru kali ini mereka dikunjungi seorang pejabat negara.
Advertisement