Liputan6.com, Bogor - Menghadapi musim hujan, petugas Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat melakukan penjagaan dan pemantauan selama 24 jam. Kepala pengawasan Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, pengawasan selama 24 jam melibatkan 8 orang petugas yang berjaga secara bergantian.
"Kita sudah memberlakukan penjagaan 24 jam selama musim penghujan ini," kata Andi di Bogor, Sabtu (27/12/2014).
Ia menjelaskan, segala persiapan pengawasan di Katulampa telah siap selama menghadapi musim penghujan, seperti alat komunikasi, radio pemanggil, kamera CCTV, dan jaringan internet.
Alat komunikasi seperti telepon juga sudah siaga 24 jam menerima panggilan warga yang menanyakan informasi ketinggian air. "Kami juga miliki radio panggil yang siap memberikan informasi kepada masyarakat lewat jaringan ORARI," kata Andi.
Selain itu, kamera pemantau CCTV untuk mengukur ketinggian air secara otomatis di pintu air Bendung Katulampa juga sudah berfungsi.
Melalui kamera CCTV tersebut, petugas dapat memantau ketinggian air di pintu secara langsung dari monitor pemantau, tanpa harus melihat ke lokasi pintu air.
"Selain itu, jaringan internet juga sudah berfungsi, informasi ketinggian air Bendung Katulampa juga bisa dilihat melalui web www.bpsd06.com," kata Andi.
Menurut dia, dengan adanya jaringan internet ini masyarakat bisa langsung memantau ketinggian air sehingga penanganan saat adanya kenaikan air dapat cepat dilakukan.
Bendung Katulampa merupakan bendungan peninggalan Belanda yang dibangun sejak 103 tahun silam, tepatnya pada 1911. Memiliki fungsi sebagai peringatan dini bagi wilayah hilir Sungai Ciliwung yakni Jakarta akan adanya pergerakan air dari wilayah hulu Bogor. (Ant/Ado/Mvi)
Pantau Curah Hujan, Petugas Bendung Katulampa Siaga 24 Jam
Andi Sudirman mengatakan, pengawasan selama 24 jam melibatkan 8 orang petugas yang berjaga secara bergantian.
Advertisement