Sukses

Wagub Djarot Terjun ke Lokasi Banjir Kampung Pulo

Wagub DKI Djarot membagikan bantuan berupa biskuit bagi para anak-anak yang ada di lokasi pengungsian.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau salah satu titik banjir Ibukota di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Dengan didampingi sang istri, Happy Farida, Djarot memantau ketinggian muka air di Kali Ciliwung dan posko pengungsian warga di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (27/12/2014), Djarot bersama istri tiba di Kampung Pulo pada pukul 11.00 WIB, ia pun langsung menghampiri beberapa petugas dari Tim Reaksi Cepat BNPB yang sedang bertugas melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Sambil berbicang dengan petugas, dari atas jembatan, Djarot tampak memperhatikan kondisi muka air yang mengalami kenaikan pasca hujan deras sejak kemarin.

Setelah itu, Djarot langsung menuju ke posko pengungsian yang berada di lantai dasar gedung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yang berada di seberang Jalan Jatinegara Barat. Di Posko tersebut, Djarot sempat berbincang dengan beberapa orang pengungsi yang rumahnya terendam banjir sejak tadi malam. Di sana, ada sekitar 40 orang pengungsi yang mayoritas merupakan kaum ibu dan anak.

"Ini setiap tahun ya Bu seperti ini. Rumahnya terendam berapa meter," tanya Djarot kepada seorang perempuan.

"Saya satu lantai terendam Pak, makanya semua keluarga sudah diungsikan semua. Sudah tiap tahun Pak seperti ini," ucap perempuan yang diajaknya bicara itu.

Selain berbincang dengan warga, Djarot membagikan bantuan berupa biskuit bagi para anak-anak yang ada di lokasi pengungsian tersebut. Kepada Walikota Jakarta Timur HR. Krisdianto yang ikut mendampinginya, Djarot meminta agar mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan bagi anak-anak yang menjadi pengungsi.

"Ini Pak Wali, seperti ini dikasih aktivitas. Entah itu bermain, latihan-latihan, supaya kondisi anak-anaknya juga tetap baik dan tidak sampai sakit, ucap Djarot.

Kepada Walikota Jaktim, Djarot juga mempertanyakan kesiapan rumah susun yang ditujukan untuk merelokasi warga Kampung Pulo. Pembangunan Rusun harus selesai sesuai target agar banjir yang selalu menggenangi Kampung Pulo dari tahun ke tahun tidak lagi terjadi.

"Makanya, kita ini nggak bisa begini terus, mereka ngungsi terus setiap tahunnya, nggak sehat, itu saudara kita juga, butuh perhatian, mau tidak mau, kita siapkan relokasi, supaya lebih tenang, jangan tiap tahun seperti ini, sudah berapa puluh tahun kita seperti ini terus," ucap Djarot.

Dari lokasi pengungsian, Djarot kemudian melanjutkan blusukannya ke Pintu Air Manggarai untuk memantau ketinggian muka air yang sempat berada pada status Siaga II. (Mvi/Riz)