Canda Jokowi ke Warga Papua: Saya Kasih Modal Tapi Jangan Beli TV

Liputan6.com, Jayapura - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdialog dengan masyarakat di Jayapura, Papua, saat meresmikan pembangunan pasar baru Pharaa Sentani, Sabtu sore waktu setempat.

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, berdialog kurang lebih 30 menit dengan masyarakat yang berkerumun di tempat yang akan dibangun pasar baru tersebut.

Pasar baru yang akan dibangun tersebut merupakan salah satu perwujudan janji politik Presiden Jokowi saat berkampanye.

Mama Magdalena, menjadi masyarakat pertama yang berdialog dengan Presiden. Dalam percakapan  tersebut, perempuan Papua tersebut berharap agar pasar yang baru dibangun tersebut tidak asal bangun dan masyarakat dapat menggunakannya gratis.

Presiden menegaskan, pasar yang akan dibangun di areal tanah sekitar lima hektar tersebut gratis bagi masyarakat Papua. Dan dia menyakinkan bahwa pasar harus dibangun dengan baik sesuai dengan maket yang telah dibuat. Ia berjanji, akan datang tahun depan untuk mengecek pembangunan tersebut.

"Saya sudah titip, yang mau ngerjakan pasar ini, kalau saya lihat desainnya pasarnya bagus. Tetapi kalau nanti pasarnya jadi gak bagus awas," kata Presiden.

Pembicara kedua dalam dialog itu mengharapkan Presiden memperhatikan anak-anak Papua sehingga mendapatkan pendidikan yang bagus.

Presiden dalam kesempatan itu langsung menyanggupi dan meminta agar Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar dibagikan kepada para pedagang di pasar tersebut. Sementara masyarakat lainnya meminta agar Presiden Jokowi juga memberikan pendampingan dan permodalan.

Hal ini disambut baik dan Presiden menyatakan nantinya akan diberikan pelatihan manajemen, begitu pula bantuan permodalan yang tepat.

"Pertama nanti dibangun fisiknya dulu, setelah dibangun nanti diadakan pelatihan manajemen, permodalan juga. Nanti kalau dikasih modal jangan untuk beli TV," kata Presiden yang disambut tawa masyarakat yang tiba.

Jokowi tiba di Jayapura sekitar pukul 14.00 WIT setelah melakukan perjalanan selama lima jam dari Bandara Halim Perdanakusuma. Presiden diagendakan berada di Papua dan Papua Barat pada 27-29 dan akan melakukan blusukan di Jayapura, Wamena dan Sorong. (Ant/Riz)