Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan 5 tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur malam ini. Tak sekadar hadir, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ternyata membawa satu misi.
"Ada amanat Gus Dur yang mudah-mudahan malam ini, saya punya keberanian menyampaikan kepada keluarga beliau," ungkap Khofifah di kediaman almarhum Gus Dur, Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014) malam.
Ia mengatakan, sejak 2 tahun bahkan 2 bulan terakhir sebelum Presiden ke-4 itu wafat, dia mendapat amanat dari Gus Dur agar di batu nisannya dituliskan sebuah kalimat, yakni 'The Humanist Died Here'.
"Saya merasa bahwa kalau pun Gus Dur memperjuangkan pluralisme dan multikulturalisme maka yang mendorong adalah sisi kemanusiaannya beliau," ucap dia.
Mengenai pesan itu, Khofifah beberapa kali menanyakan ke sejumlah rekannya apakah ada yang juga mendapatkan amanat serupa. Ternyata tak ada. Selama ini Khofifah belum pernah menyampaikan pesan itu kepada keluarga besar Gus Dur.
"Saya pernah tanya kepada beberapa teman, ada yang pernah diberi pesan seperti saya, tapi saya belum mendapatkan kesamaan pesan itu. Jadi mudah-mudahan hari ini saya berani menyampaikan itu. Karena selama ini saya pendam itu," ujar dia.
Dalam acara Haul ke-5 Gus Dur ini, selain Khofifah, hadir pula Akbar Tandjung, Camelia Malik, Rizal Ramli, Rosianna Silalahi, dan sejumlah tokoh lainnya. (Mvi/Ans)
Hadiri Haul Gus Dur, Menteri Khofifah Punya Misi Khusus
Sebelum Gus Dur wafat, dia mendapat amanat dari Presiden ke-4 RI agar di batu nisannya dituliskan kalimat The Humanist Died Here.
Advertisement