Liputan6.com, Palembang - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim berwenang lainnya terus melakukan pencarian di sekitar kawasan Pulau Belitung, yang diyakini sebagai lokasi terakhir saat pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak. Dilaporkan ada 162 orang di dalamnya. 155 di antaranya adalah penumpang. Kemudian ada 1 pilot, 1 kopilot, 1 teknisi pesawat, dan 4 pramugara/pramugari.
Salah satu pramugari diketahui bernama Khairunisa Haidar Fauzi, gadis asal Palembang. Di mata sang ayah, Haidar Fauzi, perempuan berusia 22 tahun itu dikenal sebagai sosok yang ceria. "Saya terakhir kali kemarin malam (Sabtu malam), dia sedang di mess (Bandara) Juanda. Dia baik-baik saja waktu itu," ungkap dia.
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Khairunisa tak begitu aktif di media sosial. Dalam akun Facebooknya, si pramugari terakhir kali mengunggah foto pribadinya pada 19 Agustus 2014.
Terakhir kali, Khairunisa menuliskan status Facebook yang menyuratkan ungkapan kekecewaan pada 18 Januari 2013. "Bikin kesel terus, terus bikin kesel !" begitu katanya.
Pada 30 Desember 2012, Pramugari berparas cantik ini juga mengungkapkan perasaannya mengggunakan bahasa Inggris, di akun Facebooknya. "Sometimes, all a girl wants is for you to fight for her. Make her believe that you may want this relationship more than she does."
Berbagai doa dihaturkan pihak keluarga dan sahabat. Sejumlah teman dan orang dekat Khairunisa terus berharap agar pesawat AirAsias QZ8501 tersebut selamat bersama ratusan penumpang lainnya.
"Hopefully quickly found for #AirAsia flight #QZ8501 Kak Khairunisa Haidar Fauzi :(, " kicau teman Khairunisa, @NadiaSeptiani7.
Pesawat AirAsia type Airbus A320-200 yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 05.20 WIB itu seharusnya tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pukul 08.30 WIB. Namun kemudian hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. (Riz)
Status Terakhir Facebook Pramugari Cantik AirAsia QZ8501
Pramugari berusia 22 tahun itu menuliskan status Facebook yang menyuratkan ungkapan kekecewaan
Advertisement