Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB. Pesawat itu terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, menuju Bandara Changi, Singapura.
Pesawat Airbus tersebut dipiloti Kapten Iriyanto. Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo Marsdya mengaku cukup kenal dengan sang kapten.
Menurut dia, Kapten Iriyanto adalah sosok pilot yang andal dan profesional dalam menjalankan profesinya. Dalam perbincangan sejenak dengan Liputan6.com, Bambang menyatakan Kapten Iriyanto yang dikenalnya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Jam terbangnya sudah banyak. Orangnya smart, orangnya friendly (bersahabat) itu. Iriyanto orang Yogya," kata Bambang Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Seolah masih tidak percaya identitas pilot AirAsia atas nama Kapten Iriyanto, Kepala Basarnas itu awalnya enggan komentar lebih jauh terkait sosok Iriyanto. Berulang kali Bambang menghindari pertanyaan terkait pribadi Iriyanto. Namun akhirnya, Bambang buka suara. Bambang mengaku mengenalnya sejak bersama-sama masuk TNI Angkatan Udara.
"Tapi bener nggak itu Iriyanto. Jangan-jangan bukan yang saya kenal. Pilot Iriyanto itu dulu pernah di Angkatan Udara. Kenalnya sejak masuk TNI AU dulu. Ya itu tadi, ya jam terbangnya sudah banyak sekali. Baik orangnya," ungkap Bambang.
Terkait firasat ataupun soal kenangan di antara mereka berdua, Bambang menolak bercerita. Yang jelas, tegas dia, Irianto sudah keluar dari Angkatan Udara sejak lama. Bambang juga mengaku sudah lama tak bertemu ataupun kontak dengan Iriyanto.
"Sudah lama sejak dia keluar angkatan udara. Terakhir ketemu itu waktu ada pertemuan mantan-mantan penerbang di AURI kira-kira 5 tahun lalu atau di bawah 5 tahun saya lupa," beber Bambang.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Irianto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali/Sun)