Sukses

Mencekamnya Terbang di Rute AirAsia QZ8501

Badai dan petir sedang terjadi saat pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak di lintasan antara Pulau Belitung dan Kalimantan.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang dikemudikan Kapten Pilot Irianto hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya. Badai dan petir sedang terjadi saat pesawat itu hilang kontak di lintasan antara Pulau Belitung dan Kalimantan.

Pengalaman Liputan6.com saat melakukan perjalanan dari Pontianak, Kalimantan Barat, menuju Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia, atau beberapa jam setelah AirAsia resmi diumumkan hilang kontak, cuaca ekstrem kerap terjadi di rute penerbangan itu.

Penerbangan pertama dari Pontianak menuju Jakarta setelah peristiwa AirAsia hilang kontak tak kalah mencekam. Hampir setiap penumpang di pesawat Garuda itu telah mengetahui kabar hilangnya AirAsia QZ8501 di jalur yang bakal mereka lalui.

Dengan diiringi rintik hujan, mesin pesawat Garuda GA513 dinyalakan sekitar pukul 13.00 Wita. Seperti biasa, seorang pramugari pun menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan penerbangan.

Menunduk dan Berdoa

Saat take off, tidak ada hal-hal yang membuat khawatir sebagian penumpang selain masih teringat kabar mengenai hilangnya pesawat AirAsia. Pesawat pun mulai terbang meninggi dengan sempurna.

Namun 20 menit pasca-mengudara, penumpang dibuat risau. Pesawat Garuda yang mereka tumpangi mengalami turbulensi atau guncangan selama 15 detik. Saat itu pilot mengumumkan lintasan yang mereka lalui sedang menghadapi cuaca buruk.

Sekitar 30 menit kemudian turbulensi lanjutan kembali terjadi. Selain meminta penumpang yang sedang berada di toilet kembali ke tempat duduknya, pilot juga memerintahkan penumpang agar tetap mengenakan sabuk pengaman.

Penumpang kembali risau. Seperti yang dirasakan seorang penumpang, Nanda Prananda.

"Mudah-mudah tidak terjadi apa-apa. Tapi kalaupun terjadi, ini takdir kita," kata Nanda kepada Liputan6.com sambil menunduk dan berdoa.

Beruntung, keadaan itu tidak berlangsung lama. Pilot mengumumkan bahwa dalam beberapa saat lagi pesawat akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Dan tepat pukul 14.17 WIB, pesawat dari Bandara Supadio Pontianak ini landing dengan sempurna. Dan wajah para penumpang pun lega. (Ndy/Mut)