Liputan6.com, Pandeglang - Bus Asli Prima yang ditinggalkan sopirnya dibawa orang yang diduga alami gangguan jiwa di Labuan, Pandeglang, Banten. Akibat kelalaian ini menyebabkan kecelakaan beruntun yang menabrak sepeda motor, angkot, sepeda, dan bebera warung kecil.
"Kronologisnya mobil mesin hidup di daerah Tarogong, orang lain naik, mobil dijalankan. Terjadilah kecelakaan beruntun," kata Kapolsek Labuan Kompol Zahuri, Pandeglang, Banten(28/12/2014).
Bus Asli Prima tersebut sebelumnya berhenti di daerah Tarogong, lalu bus ini dibawa orang yang diduga alami gangguan jiwa ke arah Labuan, Kabupaten Pandeglang. Lalu, bus menabrak keramaian orang di wilayah Jembatan Dua, Desa Sukamaju yang mengakibatkan 4 orang meninggal dan 5 orang luka-luka.
"Sopir dan bus diserahkan ke unit Laka Lantas Polres (Pandeglang). Semua ditangani Laka Lantas Polres," ujar Zahuri.
Sedangkan menurut saksi mata, sang sopir meninggalkan busnya untuk menemui petugas bus Asli Prima, sedangkan mesin dalam keadaan menyala.
"Ada orang masuk, namun orangnya nggak begitu sehat. Macet sampai sekitar 2 kilometer. Semua kendaraan nggak bisa lewat," kata saksi mata, Sapta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tabrakan tersebut 2 anak kecil meninggal, 1 orang kakek-kakek, dan 1 orang pemuda. Korban meninggal dan korban luka-luka segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pandeglang guna mendapatkan perawatan.
"Semuanya ditangani oleh Rumah Sakit (RS) Pandeglang dan yang meninggal sudah kami serahkan kepada keluarga masing-masing," kata Iin, petugas medis di RS Pandeglang.
Berikut daftar 4 nama korban meninggal:
Baca Juga
1. Tono Subroto (50) asal Kampung Kebon Cau RT 02 RW 13 Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
2. Agung Bin Enung (22) asal Kampung Kaduparasi, RT 13 RW 05, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
3. Irma (12) asal Kampung Hiri Pawana, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cikoromoy, Kabupaten Pandeglang.
4. Khodijah (14) asal Kampung Kadujawer, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Korban luka-luka:
1. Edi (50) asal Kampung Tubui, Desa Gerpawarna, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
2. Eni (35) asal Tarogong, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
3. Anita (19) asal Kampung Baleker, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
4. Dewi (20) asal Tarogong, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
5. Rido (5) asal Kadu Jawer, Desa Sindanglaya, Kecamatan. Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Advertisement
(Rmn)