Sukses

Basarnas Perluas Titik Pencarian AirAsia QZ8501 di Laut Jawa

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo mengatakan, tim gabungan pencarian AirAsia hari ini relatif banyak dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian hari kedua pesawat AirAsia QZ 8501 penerbangan Surabaya-Singapura pagi ini mulai dilakukan tim Basarnas. Pencarian akan difokuskan di 7 titik, atau betambah 3 titik dari pencarian sebelumnya.

"Hari ini kita akan melakukan pencarian hari kedua, setelah kita lost contack dengan AirAsia. Operasi pencarian ini di bawah pimpinan Basarnas," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo dalam keterangan pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Bantan, Senin (29/12/2014).

"Pencarian menjadi 7 sektor dari yang sebelumnya 4 sektor bagian utara dari yang kemarin dan wilayah bagian barat," sambung Bambang.

Bambang menjelaskan, tim gabungan pencarian hari ini relatif banyak dari tim pencarian sebelumnya. Begitu juga kapal dan pesawat yang dikerahkan untuk mencari AirAsia yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu.

Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ 8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu mengangkut 155 penumpang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.

Selain mengangkut 155 penumpang, AirAsia ini juga terdapat 7 awak, yakni pilot Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, dan 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Rmn)