Liputan6.com, Jakarta - Pencarian terhadap pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 kemarin terus dilakukan. Sedikitnya 4 helikopter milik TNI Angkatan Darat juga diperbantukan dalam proses pencarian ini.
TNI AD pagi ini menurun 4 helikopter dari Pusat Penerbang TNI AD (Puspenerbad) untuk melakukan pencarian AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Bangka Belitung dan wilayah darat Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel Wuryanto mengatakan, 4 heli tersebut terdiri dari 2 Heli Bell 412 dan 2 Heli MI 35P.
"2 Heli diterbangkan ke Tanjung Pandan pulau Bangka. 1 Heli menuju Pangkalan Bun Kalbar dan 1 heli menuju ke Pangkal Pinang," kata Wuryanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (29/12/2014).
Menurut Wuryanto, keempat heli tersebut telah diberangkatkan pada Senin pukul 06.00 WIB tadi pagi dan juga dibantu dengan menurunkan 26 prajurit dari TNI AD. Nantinya, keempat heli tersebut akan menyusuri tempat yang diduga menjadi posisi terakhir dari pesawat berpenumpang 155 orang.
"Satu Heli MI 35P menurut rencana akan menyisir pantai dan fokus di darat Kalimantan Barat. Sedangkan untuk satu MI 35P dan 2 heli Bell 412 akan melakukan pencarian di sekitar perairan Bangka Belitung," tandas Wuryanto.
AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada 28 November 2014 pagi. Sebelum menghilang, pesawat berpenumpang 155 itu sempat meminta untuk menaikkan ketinggian terbang hingga 38 ribu kaki demi menghindari awan tebal. (Mut)