Sukses

Basarnas Kerahkan Armada Militer ke Laut Jawa Cari AirAsia QZ8501

Seluruh kekuatan armada militer telah diturunkan untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia berpenumpang 155 orang itu.

Liputan6.com, Jakarta - Proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember kemarin, terus dilakukan. Kepala Basarnas Surabaya Hernanto menyatakan akan menertibkan armada yang masuk di sekitar lokasi koordinat yang diduga menjadi lokasi hilangnya pesawat.

"Jadi nanti Basarnas akan mengatur, ada berapa kapal yang masuk ke situ. Supaya mudah koordinasinya. Kita harus benar-benar mengaturnya," kata Hernanto di Posko Crisis Center Terminal II, Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).

Ia menambahkan, seluruh kekuatan armada militer telah diturunkan untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia berpenumpang 155 orang itu, juga dibantu Singapura dan Malaysia. Pencarian dipusatkan di Laut Jawa, dengan titik kordinat lintang 3 derajat, 36 menit selatan, bujur 109 derajat, 19 menit timur.

"Semua akan kita kerahkan," tegas Hernanto.

Berikut rincian armada yang dikerahkan dalam pencarian pesawat AirAsia:

RB 201 Basarnas Pangkal Pinang
RB 219 Basarnas Palembang
RB 209 Basarnas Tg Pinang
KN 214 Basarnas Jakarta
KN 224 Basarnas Jakarta
RIB 2 Basarnas Pontianak dan Jambi
2 buah Helly Dauphin Basarnas Pusat
Helly BO-105 Basarnas Pusat
2 buah Helly Super Puma (TNI AU)
2 buah Hercules C-130 (TNI AU)
Boeing 737 (TNI-AU)
CN-235 (TNI-AL)
KRI Bung Tomo (TNI AL)
KRI Yos Sudarso (TNI AL)
KRI Pulu Rengat (Sapu Ranjau milik TNI AL)
KRI Suetedi (TNI AL)
KAL Manoe (TNI AL)
KRI SSA (TNI AL)

(Mut)

Video Terkini