Liputan6.com, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendatangi Posko Crisis Center, tempat para keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 menunggu kabar keluarga mereka di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur
Pantauan Liputan6.com, Senin (29/12/2014), Jusuf Kalla yang didampingi istri Mufidah Kalla hadir di posko sekitar pukul 15.16 WIB.
Pria yang akrab disapa JK ini langsung disambut CEO AirAsia Tony Fernandez. JK bersama sang istri juga terlihat berbicara selama 3 menit dengan bos AirAsia ini.
Tak hanya JK dan istri, sejumlah menteri dari Kabinet Kerja juga hadir menemani JK. Di antaranya adalah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Gubernur Jawa Timur Sukarwo.
Mereka melambaikan tangan ke arah media yang menunggu sejak pagi. Selanjutnya JK dan rombongan langsung memasuki posko Crisis Center guna bertemu dengan puluhan keluarga penumpang AirAsia QZ8501.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu mengangkut 155 penumpang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.
Selain mengangkut 155 penumpang, AirAsia ini juga terdapat 7 awak, yakni pilot Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, dan 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Mvi/Sss)