Liputan6.com, Jakarta - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak saat terbang dari Surabaya menuju Singapura kembali dilakukan. TNI Angkatan Udara di bawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas) mengerahkan 2 pesawat Hercules melakukan pencarian.
Selain 2 Hercules, 1 pesawat Boeing dan 2 Helikopter juga dikerahkan TNI AU dari Lanud Halim untuk melakukan pencarian.
Marsekal pertama TNI Komandan Lanud Halim Sri Pulung mengatakan, fokus pencarian AirAsia berpenumpang 155 orang itu di hari kedua ini adalah tempat kontak terakhir dan perkembangan akhir yang didapat dari hasil pencarian sebelumnya. Pencarian akan bergeser ke area sebelah Barat dan Utara Pulau Tanjung Pandan.
"Kita akan mencari di area sebelah Barat Timur dan Utara Pulau Tanjung Pandan. Kemarin sudah mencari Barat dan juga sebelah selatan Kalimantan. Kemudian, direncanakan pencarian 6 jam dan pergi 2 jam, pulang 2 jam jadi 4 jam. Total 10 jam perjalanan," kata Sri Pulung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2014).
Menurut Sri, pesawat Hercules yang akan melakukan pencarian menggunakan arus informasi di Frekuensi 9,045 MHz. Untuk luas area pencarian sendiri adalah 3.600 Mill Laut dan kedua pesawat Hercules akan terbang di bawah ketinggian 5.000 kaki. Sementara kondisi cuaca saat ini cukup bagus. Namun ada wilayah yang dinilai bisa menghambat pencarian yaitu di wilayah sekitar Bangka Belitung.
"Sampai saat ini ada cuaca yang jelek di Babel. Luas area 3.600 mil. Ada anggota 30 di seluruh Hercules," tutup Sri.
Pesawat Hercules juga membawa ratusan awak media. Keberangkatan 2 pesawat Hercules dibagi menjadi 2 kloter. Untuk Hercules C1-323 berangkat pukul 06.30 WIB, sementara Hercules C1-213 telah lebih dulu berangkat pukul 06.00 WIB.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Saat ini baik Basarnas, TNI AL dan AU, dan seluruh armada lainnya diturunkan untuk mencari pesawat AirAsia yang diduga hilang kontak saat melewati Laut Jawa, antara Belitung Timur dan Kalimantan. (Mut)