Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2014, sebanyak 112 pesawat komersil di seluruh dunia mengalami kecelakaan. Biro Arsip Kecelakaan Pesawat (Bureau of Aircraft Accidents Archives atau BAAA) mencatat, dari 112 kecelakaan itu telah menewaskan 1.326 orang.
Dikutip dari laman www.baaa-acro.com, Selasa (30/12/2014), hilangnya pesawat B777-200ER Malaysia Airlines MH370 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret silam menjadi salah satu catatan duka dunia penerbangan sepanjang 2014. Berikut beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi sepanjang 2014:
>>Next>>
Malaysia Airlines
Malaysia Airlines MH370
Keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang termasuk tujuh warga negara Indonesia dan 154 warga negara Tiongkok itu hingga kini masih menjadi misteri.
Meski jumlah negara yang terlibat dalam pencarian sejak awal terus meningkat hingga mencapai 26 negara, termasuk Indonesia sendiri, MH730 tetap menjadi misteri.
Malaysia Airlines MH17
Kecelakaan kembali menimpa Malaysia Airlines setelah penerbangan berkode MH17 ditembak jatuh di Ukraina 17 Juli silam. Pejabat Ukraina mengatakan terdapat 298 orang berada dalam pesawat tersebut, termasuk 11 WNI. Hingga kini penyelidikan atas penembakan pesawat tersebut masih belum tuntas.
BAAA mencatat kecelakaan yang menimpa MH17 saat menerbangi rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu, menjadi peristiwa terburuk dalam dunia penerbangan sepanjang 2014.
>>Next>>
Advertisement
TransAsia Airways dan Air Algerie
TransAsia Airways dan Air Algerie
Juli lalu pesawat TransAsia Airways nomor penerbangan 222 mengalami kecelakaan di Taiwan dan menewaskan 48 penumpang. Penyebab kecelakaan belum dijelaskan.
Kecelakaan udara juga menimpa Air Algerie dengan penerbangan 5017, saat terbang dari Burkina Faso menuju Aljazair. Pesawat Jatuh di Mali dan menewaskan 116 orang. Dugaan sementara pesawat jatuh karena cuaca buruk.
>>Next>>
AirAsia QZ8501
AirAsia QZ8501
Pada penghujung 2014m BAAA mencatat pesawat AirAsia QZ8501 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu 28 Desember. Sebelum menghilang, pilot pesawat melaporkan akan menghindari awan tebal kepada menara kontrol di Jakarta.
AirAsia QZ8501 membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi, ditambah bagasi sebanyak 106 koli dengan berat total 1.305 kg. (Ant/Mut)
Advertisement