Liputan6.com, Jakarta - Pembongkaran paksa sebuah bangunan milik perusahaan penyalur jasa keamanan di Jalan Karet Pasar Baru Timur, Tanah Abang, Jakarta Pusat berlangsung ricuh. Pemilik bangunan dan sejumlah pegawainya berusaha menghalangi alat berat yang akan masuk ke lokasi eksekusi. Namun upaya mereka gagal karena petugas terus merangsek mendekati bangunan yang akan dieksekusi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (30/12/2014), kericuhan terjadi saat salah seorang pemuda yang merupakan keponakan pemilik perusahaan melakukan perlawanan. Pria tersebut menaiki alat berat dan berusaha menghentikan pembongkaran.
Seketika itu, sejumlah petugas Satpol PP berlarian menuju ke alat berat. Petugas menarik dan mengamankan pemuda yang berusaha memasuki ruang operator eskavator.
Kericuhan kembali terjadi saat pihak kuasa hukum berteriak jika ada 2 anak kecil yang masih terjebak di dalam gedung. Akhirnya kedua bocah tersebut berhasil dievakuasi.
Pembongkaran ini dilakukan karena perusahaan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pemda setempat mengaku telah memberikan peringatan hingga 3 kali agar bangunan tersebut segera dikosongkan. (Nfs)
Pembongkaran Kantor Penyalur Jasa Keamanan di Tanah Abang Ricuh
Sejumlah pegawai berusaha menghalangi alat berat masuk ke lokasi eksekusi. Bahkan seorang pemuda berusaha masuk ke ruang operator eskavator.
Advertisement