Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Memasuki hari ke-3 pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Basarnas dan tim gabungan memperluas pencarian di 13 area. Pada pukul 11.30 dan 12.40 WIB di area 12 ditemukan serpihan yang diduga logam dan pintu darurat pesawat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (30/12/2014), sekitar pukul 09.30 WIB, tim yang menyisir area 5 menemukan serpihan benda putih. Benda yang mengapung di atas laut diduga potongan badan pesawat AirAsia QZ8501.
Beberapa jam kemudian, tim pencari berhasil menemukan 6 jenazah di area yang sama. Diduga kuat jenazah merupakan penumpang pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember lalu.
Sementara itu, serpihan pesawat lainnya diperkirakan berada di kedalaman sekitar 25 hingga 30 meter di bawah laut. Saat ini TNI Angkatan Laut dan Basarnas sudah menyiapkan puluhan penyelam untuk melakukan proses evakuasi.
Selanjutnya seluruh temuan baik serpihan pesawat maupun jenazah penumpang akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang menjadi pusat evakuasi. Sedangkan proses identifikasi akan dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang saat ini berada di Surabaya, Jawa Timur.
Atas penemuan ini, Basarnas dan tim gabungan mengerahkan seluruh kekuatan personelnya untuk menuju lokasi guna melakukan evakuasi. (Nfs/Sss)
Serpihan QZ8501 Lainnya Diprediksi Berada 30 Meter di Bawah Laut
Saat ini TNI Angkatan Laut dan Basarnas sudah menyiapkan puluhan penyelam untuk melakukan proses evakuasi.
Advertisement