Liputan6.com, Timika - Jenderal Moeldoko menyatakan, prajurit loyal kepada Panglima TNI. Selanjutnya Panglima TNI loyal kepada Presiden Republik Indonesia.
"Prajurit TNI tidak boleh ragu-ragu dalam menjalankan tugas, kesetiaan dan loyalitas kita tegak lurus, dan tidak ke mana-mana," demikian Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat memberikan pengarahan kepada 600 prajurit TNI se-wilayah Timika di Pangkalan Udara (Lanud) Timika, Papua, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/12/2014).
Saat ini menurut Jenderal Moeldoko, Indonesia memasuki transisi pemerintahan. "Bagi prajurit TNI tidak mengenal siapa pun presidennya karena Presiden RI adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas angkatan," kata Jenderal Moeldoko.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI juga menyampaikan bahwa ada sebuah penekanan dari pemerintah untuk TNI supaya dapat memberikan kontribusi dan dukungan kepada program-program para menteri Kabinet Kerja.
"Ini sudah saya keluarkan surat telegram kepada para kepala staf angkatan. Karena TNI harus dapat memberikan kontribusi yang positif atas percepatan pembangunan di Indonesia," ujar Panglima TNI.
Terkait program pembangunan imbuh Jenderal Moeldoko, TNI akan memberikan seberapa pun kekuatan yang dibutuhkan dan TNI tidak pernah ragu-ragu untuk memberikan tenaga yang diminta.
"Kita terbiasa dengan mengorbankan segalanya untuk negara. Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh unsur yang ada di daerah agar memberikan dukungan sepenuhnya kepada masyarakat, pemerintah daerah sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan cepat yang pada akhirnya masyarakat segera dapat menikmati kesejahteraan tersebut," ucap Jenderal TNI Moeldoko.
"Jangan ragu-ragu, kalian ada dalam Undang-Undang 34 Tahun 2014 tentang TNI pasal 7, di dalam operasi militer selain perang di situ sangat jelas dikatakan agar kalian tidak perlu ragu-ragu untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah, kepada rakyat yang membutuhkan," lanjut Panglima TNI.
Jenderal Moeldoko mengharapkan kehadirannya sebagai Panglima TNI bisa memberikan semangat baru kepada para prajurit yang bertugas di Papua untuk selalu meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Turut hadir dalam pengarahan tersebut antara lain KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya. (Ans)
Jenderal Moeldoko: Loyalitas TNI ke Pemerintah Tegak Lurus
Menurut Jenderal Moeldoko, TNI harus dapat memberikan kontribusi yang positif atas percepatan pembangunan di Indonesia.
Advertisement