Liputan6.com, Jakarta - Tiga korban selamat dari insiden Kapal Oryong 501 dilaporkan telah kembali ke Tanah Air. Sesaat setelah tiba di Jakarta, Naryanto, Wanto dan Teguh Haryono langsung diterima Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.
Dalam sambutannya di Gedung Pancasila Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (30/12/2014), Menteri Retno mengatakan sangat bersyukur karena ketiga orang ini bisa pulang ke Indonesia. Dia pun berterima kasih secara khusus kepada Otoritas Korea Selatan (Korsel).
"Saya ucapkan terima kasih pemerintah Korsel. Sejak pertama saya selalu menjalin komunikasi dengan Menlu Korsel (Yun Byung-se)," sambung dia.
Selain menyampaikan rasa syukur, Menlu Retno juga angkat bicara terkait korban tewas yang masih berada di Korsel.
Dipastikannya, para korban belum dapat kembali ke Indonesia karena masih menunggu proses investigasi. Untuk korban yang masih belum ditemukan terus akan pencarian masih akan terus dilancarkan
"Saat ini masih ada 14 jenazah ABK yang masih berada di Busan untuk menjalani proses investigasi," sebut Retno.
"Pencarian masih terus dilakukan, namun sampai saat ini belum temukan hasil karena cuaca buruk ini," sambung Menteri Retno.
Kapal ikan Oryong 501 tenggelam di Laut Bering, Rusia pada 1 Desember 2014. Kapal itu membawa 62 anak buah kapal (ABK), terdiri atas 1 warga Rusia, 11 warga Korea Selatan, 13 warga Filipina dan 35 WNI.
Untuk ABK WNI, 17 korban sudah ditemukan. Dari 17 korban Kapal Oryong yang ditemukan itu, 14 dinyatakan tewas, 3 lainnya selamat. Sementara 18 ABK WNI lainnya masih dinyatakan hilang. (Ans)
3 ABK Korban Selamat Kapal Oryong Tiba di Jakarta
Menlu Retno mengatakan sangat bersyukur karena ketiga korban selamat Kapal Oryong ini bisa pulang ke Indonesia.
Advertisement