Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim Basarnas berhasil mengevakuasi 2 jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (31/12/2014), kedua jenazah dibawa menggunakan helikopter jenis Dolphin milik Basarnas. Helikopter ini sudah terbang sejak pukul 10.00 WIB menuju KRI Bung Tomo yang merupakan lokasi transit jenazah.
Sekitar pukul 12.35 WIB, helikopter datang membawa dua jenazah. Jenazah dimasukkan dalam kantong mayat hitam bertuliskan Basarnas. Jenazah kemudian dimasukkan ke ambulance milik Lanud Iskandar dan sebuah perusahaan.
Koordinator Tim SAR Pangkalan Bun Marsekal Muda Sunarbowo mengatakan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk mengambil data post mortem. Setelah itu jenazah diterbangkan langsung ke Surabaya, Jawa Timur, hari ini.
Sunarbowo mengungkapkan, saat ini masih ada 5 jenazah lagi yang berada di KRI Bung Tomo.
Hingga saat ini, tim Basarnas telah berhasil menemukan 7 jenazah korban AirAsia QZ5801. Setelah penemuan ini, petugas terus berusaha mendekati KRI Bung Tomo agar seluruh jenazah yang sudah ditemukan bisa segera dibawa ke daratan. Helikopter milik Basarnas dibantu Helikopter Puma terus berusaha mengevakuasi.
Di lokasi penemuan korban AirAsia QZ8501, cuaca saat ini tidak bersahabat. Tapi Basarnas memastikan, timnya tetap melakukan evakuasi dan mencari korban lain. (Sun/Yus)
2 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Siap Diterbangkan ke Surabaya
Saat ini masih ada 5 jenazah lagi yang berada di KRI Bung Tomo, menunggu dievakuasi ke Pangkalan Bun.
Advertisement