5 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Disatukan di KRI Banda Aceh

Evakuasi Hari Keempat Pesawat AirAsia Terhambat Cuaca Buruk — Tim SAR gabungan bersiap melakukan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 pada hari keempat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga hari ke-4 pencarian AirAsia QZ8501, sudah 7 jenazah korban yang berhasil ditemukan. 2 Dari 7 jenazah itu kini diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke Surabaya, Jawa Timur.

Sementara 5 sisanya kini disatukan di Kapal Perang Indonesia (KRI) Banda Aceh.

"Yang 5 saat ini sedang dievakuasi. Dipindahkan dari 2 kapal menjadi 1 kapal," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo dalam jumpa persnya di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

KRI Banda Aceh itu kini masih berada di perairan bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata. Nanti, jasad-jasad tersebut akan dibawa ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter.

Sementara itu, Soelistyo tak mengungkap secara detil mengenai jenis kelamin jasad korban AirAsia QZ8501 yang sudah diterbangkan ke Surabaya itu.

Dia mengatakan, saat ini cuaca di sekitar‎ lokasi pencarian tidak menentu. Proses penjemputan jasad dengan helikopter menuju Pangkalan Bun pun masih terbentur cuaca yang tidak bersahabat.

"Menunggu cuaca membaik, helikopter bisa terbang dengan safety (aman)," tandas Soelistyo.

Memasuki hari ke-4 pencarian, tim gabungan SAR sudah berhasil menemukan 7 jasad korban pesawat AirAsia QZ8501. Sebanyak 3 jasad ditemukan Selasa 30 Desember 2014 kemarin. 2 Dari 3 jasad berjenis kelamin perempuan. Sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki.

Menyusul kemudian penemuan terhadap 3 jasad korban AirAsia QZ8501 lagi pagi tadi. 2 Jasad berjenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan. Serta 1 jasad lagi yang baru ditemukan siang ini berjenis kelamin laki-laki. (Ndy/Yus)