Liputan6.com, Sidoarjo - 2 Jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 yang baru saja tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya sudah diperiksa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, 2 jenazah korban telah terurai setelah 3 hari berada di dalam air sejak 28 Desember 2014.
"Sesuai proses kematian sudah mulai ada penguraian," kata Budiyono di Posko Crisis Center Polda Jawa Timur, Rabu (31/12/2014).
Kendati demikian, sambung Budiyono, pihaknya telah memeriksa kedua jenazah secara lengkap mulai dari fingerprint sampai DNA. Namun, menurut dia, masih perlu waktu untuk memperoleh hasil identifikasi final dari kedua jasad tersebut.
"Perlu waktu untuk identifikasi seseorang secara betul dan tepat," tandas Budiyono.
Total sudah 7 jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan search and rescue (SAR). 2 Jasad di antaranya sudah diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke Surabaya, Jawa Timur, untuk diidentifikasi lebih mendalam. (Ein)