Liputan6.com, Pangkalan Bun - Operasi pencarian dan evakuasi korban musibah pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Di awal tahun 2015, terhitung sudah 8 jenazah ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Johnson Simanjuntak menjelaskan, sampai saat ini tim sudah berhasil menemukan 8 jenazah korban AirAsia. Jenazah kini berada di lokasi berbeda.
"Total 8 jenazah. 2 sudah di Surabaya, 2 sudah di RSUD Sultan Imanuddin, 3 di KRI (kapal perang Republik Indonesia), dan 1 sedang dibawa menggunakan heli Bolco milik TNI AL," kata Johnson di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015) pagi.
Johnson menjelaskan, sejak pagi pihaknya sudah menyiagakan seluruh armada yang ada di Pangkalan Bun untuk melakukan pencarian. Terlebih cuaca pagi ini terbilang cukup cerah.
"Semua pilot kita sudah siap. Cuaca juga cukup bagus untuk melakukan pencarian dan evakuasi," lanjut dia.
Sejauh ini proses evakuasi masih menemui kendala. Selain cuaca, komunikasi dengan KRI di laut lepas juga terhambat.
"Komunikasi kita sampai sekarang mengalami hambatan dengan kapal. Kita tidak mengerti apa yang menyebabkan itu, mungkin karena ombak atau lainnya. Karena itu kita terus berkomunikasi dengan Basarnas pusat," tandas dia.
Sebelumnya, 7 jasad korban musibah pesawat AirAsia ditemukan tim pencari. 2 Di antaranya telah sampai di RS Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi DNA. Sementara 5 sisanya masih dalam proses untuk dibawa ke Surabaya. Jenazah yang telah dievakuasi langsung dimandikan dan didoakan di Pangkalan Bun, kemudian dimasukkan ke peti jenazah. (Ans)
Danlanud Pangkalan Bun: Sudah 8 Jasad Korban AirAsia Ditemukan
Di awal tahun 2015, terhitung sudah 8 jasad korban musibah pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan Tim SAR gabungan.
Advertisement