Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah mengumpulkan data antemortem dari hampir seluruh keluarga korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya juga telah melengkapi data antemortem (sebelum kematian) dari sejumlah keluarga korban yang berasal dari luar negeri.
"WNA sudah semua, komplet dapat data antemortemnya," kata Awi di Posko Crisia Center, Polda Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Kamis (1/1/2015).
Menurut dia, masih ada 6 keluarga korban yang belum memberikan data antemortem hingga saat ini. Namun, kata Awi, pihaknya masih terus menunggu keluarga yang belum menyerahkan data antemmortem.
"Kurang 6, dari mana-mana asalnya masih di-update. Tapi kami upayakan untuk lengkap semuanya hari ini," tandas Awi.
Saat ini, setidaknya sudah ada 6 jasad korban AirAsia QZ8501 yang ada di RS Bhayangkara. Dua jasad sebelumnya sudah tiba kemarin, Rabu 31 Desember 2014 sore dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kedua jenazah sudah selesai divisum dan identitasnya akan segera dikemukakan oleh tim DVI pada siang hari ini.
Menyusul kemudian 4 jenazah baru tiba di siang tadi dari Pangkalan Bun. Hingga kini, pencarian jenazah dan juga bangkai pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak 28 Desember 2014 masih terus dilakukan di sekitar Selat Karimata. (Yus)
Advertisement