Liputan6.com, Pangkalan Bun - Masuk pada pencarian hari ke-6, evakuasi jenazah dan beberapa serpihan yang diduga pesawat AirAsia QZ8501 telah dibawa ke Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pada pukul 07.30 WIB, 1 Heli Bell TNI AU menurunkan dua jenazah menggunakan kantung mayat milik Basarnas.
Danflet 1 Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal Sugiran membenarkan akan adanya dua jenazah tersebut.
"Kita ambil dua jenazah dari KRI Banda Aceh, di mana itu jenazah tersebut berasal dari KRI Yos Sudarso dan KRI Baruna Jaya," ujar Sugiran di bandar udara Iskandar, Jumat (2/1/2015).
Informasi yang dihimpun, 2 jenazah itu disebut-sebut berjenis kelamin perempuan. Namun hingga berita ini diturunkan, kebenaran tersebut belum dapat dikonfirmasi.Â
Advertisement
Selain itu, Heli Bell TNI AU juga menurunkan sejumlah puing diduga milik pesawat dari Maskapai Malaysia tersebut.
Sementara Direktur Operasional Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Posko Pangkalan Bun, SB Supriyadi membenarkan temuan tersebut merupakan serpihan pesawat yang diduga berasal dari AirAsia yang dievakuasi KRI Yos Sudarso. Menurutnya, benda itu kemungkinan merupakan lapisan pintu dalam dari pesawat.
"Kita memang mendapatkan serpihan, dan memang serpihan dari pesawat. Tapi untuk milik AirAsia kita masih harus mengindentifikasi melalui tim investigasinya," jelas Supriyadi. (Tnt)