Liputan6.com, Pangkalan Bun - Dua jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501 masuk ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada pukul 08.30 WIB. Dua jenazah itu, dievakuasi dari KRI Yos Sudarso dan KM Barunajaya menggunakan Heli Bell milik TNI AL. Keduanya sudah diidentifikasi di RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat. Keduanya diketahui sama-sama mengenakan cincin.
Kepala Pusdokes Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi menjelaskan, korban ke-9 yang diidentifikasi tim DVI di Pangkalan Bun berjenis kelamin laki-laki. Jenazah ini juga mengenakan celana pendek.
"Jenazah pertama dengan nomor kode 009 adalah laki-laki dewasa. Memakai kaos lengan pendek merah bertuliskan 'vintage radio'. Tinggi badan jenazah sekitar 164 cm," ujar Arthur, Jumat (2/1/2015).
Sedangkan satu jenazah lainnya dengan kode 010 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan dewasa. Tinggi jenazah sekitar 155 cm.
"Mengenakan celana panjang biru, kaus putih oblong tidak ada tulisan atau gambar apa-apa,"Â jelas Arthur.
Yang menarik, keduanya sama-sama mengenakan cincin berlian. Untuk jenazah laki-laki, cincin dikenakan di jari kanan dan kiri, sedangkan jenazah perempuan mengenakan cincin di jari kiri.
"Laki-laki memakai dua cincin bermata berlian di jari manis kanan dan kiri berwarna silver (perak). Perempuan di jari tengah kiri ada cincin berlian," ungkap Arthur.
Setelah jenazah korban AirAsia QZ8501 selesai diidentifikasi, lanjut Arthur, kedua jenazah akan langsung diterbangkan ke Bandara Juanda untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur. (Sun/Yus)
2 Jenazah AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun Kenakan Cincin
Dua korban AirAsia QZ8501, yakni 1 korban laki-laki mengenakan cincin di jari kanan dan kiri, dan 1 korban perempuan cincinnya di jari kiri.
Advertisement