Liputan6.com, Jakarta - Bergerak cepat mewujudkan Jakarta Baru, inilah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengawali Tahun Baru 2015. Gerak cepat itu ditandai dengan melantik 4.800 pejabat di tingkat eselon II, III, dan IV Pemprov DKI di Lapangan Monas, Jakarta.
"Saya akan lari sangat cepet di 2015, kenapa saya pilih tanggal 2? Karena ini hari pertama kerja. Walaupun ada yang bilang Jumat hari yang kurang baik, saya nggak percaya mistik. Saya cuma percaya kalau mau hidup aman, nyaman, Anda harus tertib. Tidak ada alasan," tandas Ahok dalam pidato pelantikan jajaran pegawai Pemprov DKI, Jumat (2/1/2015) pagi.
Ahok menegaskan, mulai hari ini dia tidak akan memberikan toleransi kepada pegawai yang membangkang dan kinerjanya tidak baik.
"Kita harus lari cepat, kalau ada apa-apa silakan lapor saya, bisa BBM (Blackberry mesenger), Whatsapp, saya minta ke kadiskominfo yang baru untuk membuat email semua @jkt.go.id," lanjut Ahok.
Guna mencapai target di sisa masa pemerintahannya, Ahok menyampaikan kepada jajaran aparat pemprov DKI bahwa mereka bisa meminta dipindahkan posisinya bila di posisi saat ini merasa tidak nyaman.
Ahok menjanjikan, akan memberi gaji memuaskan kepada pegawai yang kinerjanya baik. "Kita harapkan tahun ini kalau bekerja dengan baik, staf saja bisa bawa pulang 12 juta, apalagi yang struktural," ucap Ahok.
"Tapi kalo jadi staf masih macam-macam, kami akan turunkan golongan, lalu mencabut tunjangannya, hanya dapat gaji pokok kira-kira 2 jutaan, biar dia makan gaji buta," lanjut Ahok. (Sun/Ein)
Alasan Ahok Lantik Ribuan Pejabat Pemprov DKI Jakarta Hari Jumat
Ahok menegaskan, mulai hari ini dia tidak akan memberikan toleransi kepada pegawai yang membangkang dan kinerjanya tidak baik.
Advertisement