Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification Polri telah mengidentifikasi 3 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Ketiganya merupakan warga negara Indonesia.
"Tadi siang kami telah selesai rapat rekonsiliasi dan 3 jenazah telah kami identifikasi," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Kombes Pol Budiyono, Surabaya, Jumat (2/1/2015).
Pertama, label B 002 atas nama Grayson Herbert Linaksita. "Ini jenazah yang pertama kali datang. Diidentifikasi melalui data primer yaitu gigi yang lebih detail, sidik jari, dan dari data medis, dan adanya kesamaan jenis kelamin dan usia," kata Budiyono.
Kedua, label B 004, atas nama Khairunisa Haidar Fauzi yang teridentifikasi dengan metode primer yaitu gigi dan sidik jari. Metode sekunder berasal dari data medis adanya kesamaan jenis kelamin, tahi lalat di pundak kiri, dan dari profesi.
"Uniform dari Light Attandant AirAsia dan pin AirAsia dan masih terpasang nama tag serta perhiasan yang dikenali keluarga," kata Budiyono.
Ketiga, label B 006, teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto. Identifikasi berdasarkan data primer yaitu gigi dan sidik jari.
"Dari sidik jari yang dilakukan Inafis, begitu ditempelkan langsung keluar namanya, jadi langsung valid, langsung keluar. Ditambah sekunder data medis adanya kesamaan jenis kelamin yaitu tinggi badan," tandas Budiyono.
Tim DVI Polda Jawa Timur sebelumnya telah berhasil menyelesaikan identifikasi terhadap 1 jenazah yang diketahui identitasnya bernama Hayati Lutfiah Hamid. Hayati sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan pada Kamis 1 Januari 2015 malam. Dengan demikian, baru 4 jenazah yang teridentifikasi.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Advertisement